Salah satu peta paling kontroversial dalam kumpulan peta CS2 adalah Vertigo. Setelah pembaruan terbaru yang memperkenalkan perubahan lanskap signifikan, baik pemain pro maupun gamer kasual semakin menyuarakan keluhan tentang peta ini. Vertigo sering disebut sebagai peta terburuk, dan banyak yang meminta agar peta ini dihapus dari kumpulan resmi. Namun, apa sebenarnya masalahnya?

Sejarah dan Perubahan Vertigo

Vertigo pertama kali masuk ke dalam kumpulan kompetitif di CS:GO pada tahun 2019 dan sejak itu mengalami banyak perubahan. Meskipun versi 2019 dan versi 2024 saat ini berbeda, banyak masalah dengan peta ini tetap ada. Untuk memahami mengapa Vertigo menyebabkan begitu banyak ketidakpuasan, mari kita lihat perubahan terbarunya.

Dalam pembaruan terbaru, penyesuaian signifikan dilakukan pada situs A: jalur tengah tambahan diperkenalkan, dan struktur logam ditambahkan di belakang situs tersebut. Perubahan ini seharusnya meningkatkan dinamika peta, tetapi pada kenyataannya, pemain tidak menunjukkan minat lebih dalam memilihnya untuk pertandingan.

BACA SELENGKAPNYA: Sejarah Pembaruan Vertigo dalam Counter-Strike

Statistik Popularitas Vertigo dalam Turnamen

Kami memeriksa statistik turnamen profesional setelah perubahan ini. Pada turnamen IEM Cologne 2024, Vertigo dimainkan hanya lima kali dan dibanned 19 kali. Pada IEM Chengdu 2024, hanya dimainkan tiga kali dengan 24 kali ban. Angka-angka ini jelas menunjukkan bahwa, bahkan setelah pembaruan, Vertigo tetap tidak populer di kalangan pemain profesional.

Sebagai perbandingan, di IEM Rio 2024, Vertigo dimainkan dua kali, sementara di BLAST Premier: Fall Final 2024, tidak muncul di pertandingan mana pun. Semua tim hanya mengabaikannya, yang jelas menunjukkan bahwa masalah Vertigo belum terpecahkan.

Popularitas Vertigo di Kalangan Pemain Kasual

Menariknya, di FACEIT, di mana statistik untuk pemain dengan berbagai tingkat keterampilan tersedia, Vertigo berada di antara tiga peta paling populer. Ini mungkin menunjukkan bahwa pemain kasual menemukan hal-hal menarik yang berbeda dari para profesional.

Mengapa Pemain Profesional Tidak Menyukai Vertigo?

Sekarang mari kita selami alasan spesifik mengapa peta ini menyebabkan begitu banyak ketidakpuasan di kalangan pemain pro.

Masalah 1: Desain Vertikal dan Multi-Level

Vertigo unik karena desainnya yang bertingkat dan vertikal. Ini bukan hanya peta dengan dua level, seperti Nuke, di mana situs bom bertumpuk. Sebaliknya, seluruh peta terstruktur dengan ketinggian yang bervariasi. Desain ini menyebabkan banyak masalah suara, karena pihak pembela dapat dengan mudah mendengar penyerang dari level yang lebih tinggi.

Misalnya, jika seorang pembela berdiri di konektor dekat spawn mereka, mereka dapat mendengar penyerang bergerak di bawah mereka. Faktor ini menyederhanakan pertahanan, membuat serangan dapat diprediksi dan membatasi manuver.

Masalah 2: Permainan yang Monoton

Masalah lain dengan Vertigo adalah permainannya yang berulang. Dalam sebagian besar putaran, kedua tim fokus menguasai ramp A. Ini mengakibatkan penggunaan granat yang ekstensif dan perang asap, yang sering mendefinisikan strategi putaran.

Pada peta lain, seperti Anubis, permainan lebih bervariasi, dengan pemain di seluruh area peta sering terlibat dalam aksi. Namun pada Vertigo, pemain di situs B sering merasa tidak berfungsi setelah beberapa putaran, karena pertempuran ramp A mendominasi permainan.

Masalah 3: Kebingungan Radar

Meskipun tidak terlalu kritis di kalangan profesional, tata letak Vertigo bisa membingungkan untuk pemain kasual. Radar seringkali tidak secara akurat mencerminkan posisi lawan karena pemain bisa berada di level peta yang berbeda di lokasi radar yang sama. Ini menciptakan masalah bagi pemain tanpa komunikasi suara, mempersulit pembagian informasi.

Solusi untuk Masalah Vertigo

Bagaimana Valve dapat mengatasi masalah Vertigo? Salah satu opsi adalah mendiversifikasi kumpulan peta dengan menambahkan peta seperti Train, Cache, atau Cobblestone, yang telah lama populer dan dicintai oleh pemain. Peta-peta ini menawarkan kedalaman taktis yang lebih, membuatnya menarik bagi pemain pro maupun gamer kasual.

Meskipun semua pembaruan, Vertigo tetap menjadi peta yang kontroversial yang memicu banyak perdebatan. Pemain pro mengkritik karena berulang dan sederhana, sementara pemain kasual masih menemukan sesuatu yang menarik darinya. Mungkin masa depan Vertigo tergantung pada apakah pengembang dapat menemukan kompromi yang memuaskan kedua kelompok tersebut.