Pencipta Counter-Strike, Minh Le, memberikan wawancara kepada Erik Shokov, di mana dia berbagi kenangan tentang pembuatan game tersebut, kariernya, dan pandangannya mengenai perkembangan industri. Dalam percakapan ini, dia menceritakan bagaimana penembak ikonik ini muncul, mengapa dia berhenti memainkannya, mengingat peta dan mode favoritnya, serta berbicara mengenai bekerja dengan Valve, masalah kecurangan, dan popularitas CS yang sudah bertahan lebih dari dua dekade.

Pertanyaan pertama dalam wawancara ini adalah tentang seberapa lama pencipta Counter-Strike, Minh Le, terakhir kali bermain game-nya dan mengapa dia berhenti melakukannya.

Saya bermain ketika menciptakan game ini pada tahun 1998. Hingga tahun 2003, saya bermain setiap hari dan menjadi salah satu dari tiga besar pemain. Namun setelah tahun 2005, saya berhenti bermain karena terlalu banyak waktu yang saya habiskan untuk game ini dan saya tidak menjadi profesional. Terakhir kali saya bermain sekitar lima tahun yang lalu bersama teman-teman di CS:GO. Itu menyenangkan, tetapi sekarang saya sudah tidak sebaik dulu.

 

Berbicara tentang emosinya terkait dengan game ini, dia mencatat bahwa ini adalah salah satu periode terbaik dalam hidupnya.

Ketika saya aktif bermain, itu memberikan emosi yang luar biasa. Saya suka berlari dan menembak, terutama dengan MP5. Saya adalah seorang entry-fragger dan selalu menyukai dinamika game. Counter-Strike memberi saya banyak teman yang saya temui selama bermain. Itu adalah salah satu periode terbaik dalam hidup saya.

 

Dia berbagi kenangan tentang mode dan peta lama yang telah hilang dari game, serta berbagi peta favoritnya.

Saya sangat menyukai peta dengan penyelamatan sandera, seperti CS_Siege, CS_Militia, dan CS_Assault. Itu adalah pengalaman bermain yang unik, tetapi sekarang peta dengan bom menjadi lebih populer karena keseimbangannya. Namun demikian, saya senang mengingat mode-mode lama.

 

Tentang pengalaman terakhirnya bermain, dia mengatakan bahwa dia tidak lagi sebaik dulu, tetapi kenangan akan masa lalu tetap hidup terang.

Terakhir kali saya bermain sekitar enam tahun yang lalu. Sebelumnya saya berhenti bermain pada tahun 2005, karena beralih ke proyek dan game lain. Kembali ke game, saya menyadari bahwa refleks saya sudah tidak seperti dulu lagi, tetapi kenangan masa lalu membuat setiap permainan menjadi spesial.

 

Sang pencipta mengungkapkan pandangannya tentang pendekatan Valve dalam pengembangan game. Di mana dia menjelaskan bahwa Valve menangani perkembangan dengan baik dan itu membuatnya puas.

Ya, saya sangat senang. Valve secara metodis mendekati pengembangan, tidak melakukan perubahan demi keuntungan dan tidak mengubah game secara drastis. Mereka fokus pada menjaga stabilitas bagi pemain lama dan baru, yang membuat game ini menjadi istimewa.

 

Setelah meninggalkan Valve, dia menerima beberapa tawaran, tetapi memilih jalan perkembangan yang lain.

Setelah meninggalkan Valve pada tahun 2006, saya mendapat beberapa tawaran, tetapi saya tidak menerimanya. Kemudian saya bekerja pada beberapa proyek seperti Tactical Intervention dan Rust, serta bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Korea.

 

Dia juga berbicara tentang masalah kecurangan dan metode untuk melawannya.

Kecurangan dalam game dimulai pada tahun 2002. Valve secara aktif melawan ini, tetapi untuk sepenuhnya menghilangkan masalah ini tidak mungkin. Cheat seperti virus yang harus selalu diperbarui. Meskipun sulit, Valve melakukan semua yang mereka bisa untuk mengendalikan situasi.

 

Melanjutkan dialog tentang kecurangan dan anti-cheat, dia menjawab pertanyaan tentang kemungkinan AI dalam memerangi para cheater.

Ya, anti-cheat berbasis AI dapat menjadi alat yang kuat. Namun penting untuk memperhitungkan bahwa mungkin ada alarm palsu. Solusi idealnya adalah menggabungkan AI dengan verifikasi manusia, seperti dalam sistem Overwatch.

 

Dia mengusulkan visinya untuk solusi masalah kecurangan.

Saya akan menggunakan pendekatan yang mirip dengan sistem Korea, di mana pemain mendaftar dengan data paspor. Ini secara signifikan mengurangi kemungkinan kecurangan. Namun, sistem semacam ini sulit diterapkan di Eropa dan Amerika karena masalah privasi.

 

Sang pencipta mengingat bekerja dengan Gabe Newell dan berbagi kesan-kesannya.

Gabe adalah orang yang sangat kreatif dan menarik. Dia terlibat dalam berbagai hal, dari mengoleksi pisau hingga bernyanyi tenggorok. Visinya tentang Steam mengubah industri game.

 

Dia menceritakan perasaannya ketika menjual game-nya ke Valve.

Saya senang bekerja dengan Valve. Ini memungkinkan saya bekerja sama dengan orang-orang berbakat dan mengembangkan game bersama mereka. Saya hanya memiliki kenangan bagus tentang bekerja di sana.

 

Selama bekerja di Valve, dia terlibat dalam pengembangan hingga versi 1.6 dan mencoba membuat prototipe CS2.

Saya menangani pengembangan Counter-Strike hingga versi 1.6. Kemudian saya mencoba membuat prototipe CS2, tetapi proyek tersebut tidak terwujud.

 

Akhirnya, dia mengaku bahwa dia tidak menyangka popularitas game ini akan sebesar ini.

Valve tidak mengubah game secara drastis, yang memungkinkan para veteran untuk kembali dan menikmati proses yang mereka ingat, dan para pemula untuk dengan mudah menguasainya. Ini seperti sepak bola di dunia game kompetitif: membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk melatihnya, dan game ini mempertahankan keunikannya. Saya berharap orang akan bermain Counter-Strike dalam 25 tahun ke depan. Valve telah melakukan pekerjaan yang luar biasa menjaga game tetap hidup dan menarik.