Seorang pengguna Reddit LoveForNuWa secara resmi mengajukan keluhan ke Komisi Eropa terhadap Riot Games. Penyebabnya adalah ketidakpuasan terhadap kualitas skin premium Spirit Blossom Morgana Exalted, yang dijual seharga €250. Menurut pemain tersebut, produk ini tidak memenuhi standar yang dijanjikan, mengandung bug, efek yang belum sempurna, dan berbeda dari skin Exalted lainnya, meskipun Riot telah menjanjikan kualitas untuk item kosmetik semacam itu.

Pengadu menjelaskan bahwa ia menghubungi Komisi Eropa bukan untuk menciptakan skandal, tetapi sebagai pelanggan lama perusahaan yang khawatir dengan ketidakpatuhan perusahaan terhadap standarnya sendiri. "Perusahaan yang beroperasi di UE diwajibkan mematuhi direktif dan undang-undang perlindungan konsumen. Jika produk tidak sesuai dengan karakteristik yang dijanjikan, ini adalah masalah untuk regulator," jelas pengguna tersebut.

Komisi Eropa telah meneruskan keluhan tersebut ke Pusat Perlindungan Konsumen Eropa di Austria, di mana kasus ini mendapat peninjauan resmi. Pemain tersebut menyediakan bukti: tangkapan layar korespondensi dengan Riot, perbandingan dengan skin Exalted lainnya, video bug dan ketidaksempurnaan, serta ulasan dari pengguna Reddit lainnya yang mengeluhkan produk yang sama.

Pada bulan Agustus, pengadu menerima konfirmasi bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan dapat memiliki konsekuensi hukum yang signifikan bagi Riot Games. Di antara kemungkinan perkembangan adalah memaksa perusahaan untuk melakukan perubahan pada produk atau tindakan hukum lainnya di bidang perlindungan hak digital konsumen.

Meskipun ada keluhan resmi, pemain menekankan bahwa tujuannya bukanlah kompensasi finansial, tetapi keinginan agar Riot memperbaiki Spirit Blossom Morgana, meningkatkan skin tersebut ke tingkat yang sesuai dengan status Exalted.

Situasi ini telah memicu diskusi aktif di komunitas League of Legends. Jika kasus ini mendapatkan perhatian lebih lanjut, ini dapat menjadi preseden bagi industri game di UE terkait kualitas barang digital dan tanggung jawab pengembang terhadap pemain.