
Deathmatch
Counter-Strike 2 melanjutkan tradisi dari pendahulunya, Counter-Strike: Global Offensive, dengan menawarkan pemain mode permainan yang menarik dan dinamis yang dikenal sebagai Deathmatch. Mode ini, pertama kali diperkenalkan ke dalam permainan pada Januari 2013, terinspirasi oleh mod yang sangat populer dengan nama yang sama dan menawarkan pengalaman gameplay yang unik dan intens.
Prinsip utama dari Deathmatch adalah menyelesaikan pertandingan dengan jumlah poin tertinggi. Poin diberikan untuk pembunuhan dengan senjata yang berbeda, dengan setiap senjata memberikan jumlah poin yang berbeda. Pemain diberi kesempatan untuk menggunakan bonus timer untuk meningkatkan skor mereka, menambahkan kedalaman strategis dan variasi pada gameplay.
Fitur Mode
Dalam Deathmatch, pemain memiliki jumlah respawn yang tidak terbatas dan armor penuh, kembali ke permainan beberapa detik setelah mati. Setelah respawn, pemain sementara tidak dapat diserang, memungkinkan mereka untuk dengan aman memilih senjata dari menu pembelian yang dimodifikasi. Senjata dan amunisi tersedia tanpa batasan, kecuali untuk peralatan khusus seperti granat dan kit penjinak bom.
Di CS2, mode Deathmatch adalah team deathmatch yang dapat dimainkan di peta mana pun tanpa tujuan utama, seperti menanam/menjinakkan bom atau menyelamatkan sandera. Sebagai gantinya, tujuan utama dari para pemain adalah untuk mengeliminasi lawan dari tim musuh. Setelah 10 menit, ronde berakhir, dan pemain dengan poin terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.
Maksimal 18 orang dapat bermain di satu server (9 pemain untuk CT dan 9 pemain untuk T).
Senjata Bonus
Sepanjang pertandingan, pemain memiliki kesempatan untuk menerima senjata bonus, yang memberikan poin tambahan saat membunuh. Fitur ini memperkenalkan elemen kejutan dan strategi, mendorong pemain untuk menggunakan berbagai cetakan senjata.

Variasi Mode Deathmatch
Counter-Strike 2 memperkenalkan inovasi ke dalam mode Deathmatch, menawarkan beberapa opsi gameplay kepada pemain:
- FFA Deathmatch (Free for All): Dalam mode ini, setiap pemain bertindak secara mandiri, dan tujuan utamanya adalah mengumpulkan pembunuhan paling banyak dalam 10 menit permainan.
- Team Deathmatch: Di sini, tim berjuang untuk mendapatkan Victory Points (VP), dan tim yang mendapatkan 100 VP atau memiliki VP terbanyak di akhir permainan menang.
- Classic Deathmatch: Mode tradisional ini membuat pemain bertarung dalam format tim, bertujuan untuk mendapatkan jumlah pembunuhan terbanyak.
- Pistol Deathmatch: Dalam mode ini, pemain hanya dapat bermain dengan pistol.
- Only HS Mode: Jika "Only HS Mode" diaktifkan pada server, ini berarti kerusakan kepada lawan dan Anda hanya akan terjadi saat Anda menembak kepala.
Apa Saja Senjata yang Dapat Digunakan dalam DM?
Berikut adalah daftar senjata yang tersedia dalam Counter-Strike 2 yang dapat digunakan pemain dalam mode Deathmatch:
Pistols:
- Glock-18
- P2000
- USP-S
- P250
- Five-SeveN
- Tec-9
- CZ75-Auto
- Desert Eagle
- R8 Revolver
Submachine Guns (SMGs):
- MAC-10
- MP9
- MP7
- MP5-SD
- UMP-45
- P90
- PP-Bizon
Shotguns:
- Nova
- XM1014
- Sawed-Off
- MAG-7
Assault Rifles:
- FAMAS
- Galil AR
- M4A4
- M4A1-S
- AK-47
- AUG
- SG 553
Mesin Senapan:
- M249
- Negev
Senapan Sniper:
- SSG 08
- AWP
- SCAR-20
- G3SG1
Perlengkapan:
- Pisau
- Zeus x27 (Taser)
Daftar ini mencakup beragam pilihan senjata, memungkinkan pemain untuk memilih yang sesuai dengan gaya permainan dan taktik mereka dalam mode Deathmatch.

Kesimpulan
Deathmatch dalam Counter-Strike 2 adalah mode yang sempurna bagi pemain yang ingin meningkatkan keterampilan menembak mereka, beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang berbeda di medan perang, dan menikmati aksi yang terus menerus. Berkat kesempatan respawn yang tak terbatas, variasi senjata, dan mekanik gameplay yang unik, Deathmatch tetap menjadi salah satu mode paling populer dan dicintai dalam Counter-Strike 2, menawarkan pemain pengalaman aksi kompetitif yang tiada tanding.
Info artikel
Wiki
Pertandingan Teratas Mendatang