Pembaruan 15.1b yang diimplementasikan oleh Riot Games untuk League of Legends sudah menarik perhatian para pemain dengan perubahannya. Setelah dua hari menganalisis statistik, Kepala Desainer Game berbagi statistik dari ranked, menyoroti poin-poin utama dan rencana masa depan.

Mikropatch tidak menyebabkan peningkatan signifikan dalam "snowball" dalam permainan, seperti yang awalnya dikhawatirkan para pemain. Berikut adalah beberapa indikator utama:

• Persentase kemenangan setelah first blood: tetap praktis tidak berubah — 57,6% sebelum patch dibandingkan 57,5% setelahnya.
• Durasi permainan: waktu rata-rata berkurang dari 30,2 menit menjadi 29,6 menit.
• Persentase kemenangan setelah menghancurkan menara pertama: meningkat sedikit dari 70,4% menjadi 70,8%.
• Keberhasilan objek "Feats of Strength" dan "Baron Nashor": tetap pada tingkat yang tinggi, khususnya "Feats" memberikan 74,1%, dan Baron 82,6%.

Meskipun angka-angka relatif stabil, persepsi pemain sangat berbeda. Banyak yang merasa bahwa keuntungan awal menjadi lebih menentukan karena tingginya visibilitas reward.

Pengembang mengonfirmasi bahwa elemen seperti "homeguards" awal, radius pengalaman yang diperbesar, dan pengurangan emas untuk first blood, bekerja untuk meminimalkan snowball. Namun, dampak dari sistem Feats masih menimbulkan diskusi.

Masa Depan

Riot Games mengakui bahwa first blood menciptakan terlalu banyak masalah dan stres dalam permainan. Perubahan dalam mekaniknya dijanjikan akan diimplementasikan pada patch 15.2 atau 15.3. Meski begitu, tim mengimbau para pemain untuk tidak menyerah terlalu cepat: bahkan setelah lawan mendapatkan keuntungan yang signifikan, selalu ada kesempatan untuk comeback.

Pratinjau lengkap dari patch berikutnya, 15.2, direncanakan akan dirilis besok oleh pengembang, jadi pemain dapat menantikan perubahan baru yang akan membuat pengalaman bermain lebih nyaman.