Explore Wide Range of
Esports Markets
News
05:00, 21.05.2025
Fortnite, game tembak-menembak multiplayer yang sangat populer dari Epic Games, secara resmi kembali ke App Store Amerika untuk iOS setelah hampir lima tahun absen, mendekati akhir dari perseteruan hukum yang panjang antara Epic dan Apple. Informasi ini diumumkan melalui postingan di media sosial Epic Games dan di halaman CEO Tim Sweeney di X (Twitter).
Kembalinya game ini pada bulan Mei menjadi kemenangan besar bagi Epic Games, yang sejak tahun 2020 berjuang untuk memulihkan Fortnite di toko digital Apple setelah game tersebut dihapus karena menghindari sistem pembayaran internal perusahaan. Fortnite juga kembali tersedia di Epic Games Store dan AltStore di Uni Eropa, menurut pernyataan perusahaan di media sosial X.
Fortnite awalnya dihapus dari App Store pada Agustus 2020 setelah Epic memperkenalkan metode pembayaran langsung, melanggar kebijakan Apple mengenai komisi 30%. Langkah ini memicu perjuangan hukum dan regulasi yang berlangsung bertahun-tahun, yang berakhir bulan ini dengan keputusan hakim federal yang memerintahkan Apple untuk mengizinkan kembalinya game tersebut ke platform.
Setelah keputusan Hakim AS Yvonne Gonzalez Rogers, Epic pada 9 Mei mengajukan aplikasi Fortnite ke Apple melalui akun pengembang Swedia mereka. Aplikasi tersebut mencakup baik sistem pembelian internal Apple maupun opsi pembayaran eksternal dari Epic. Namun, Apple menunda persetujuan, yang memaksa Epic untuk mengajukan ke pengadilan minggu lalu.
Pada hari Senin, 20 Mei, hakim memperingatkan bahwa jika Apple tidak menyelesaikan situasi ini, seorang perwakilan perusahaan akan diwajibkan hadir di pengadilan untuk menjelaskan penundaan tersebut. Beberapa jam setelah itu, Epic dan Apple mengajukan pemberitahuan bersama mengenai penyelesaian semua isu yang diperdebatkan terkait Fortnite.
Apple saat ini belum memberikan komentar publik mengenai kembalinya game ini ke toko. Perusahaan juga telah mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang melarang mereka memblokir tautan pembayaran eksternal atau mengenakan komisi dari mereka.
Konflik antara Epic dan Apple dimulai sebagai kritik luas dari CEO Epic Tim Sweeney, yang menuduh Apple melakukan kontrol monopoli atas App Store. Kasus ini menjadi tonggak penting dalam diskusi global mengenai regulasi platform digital dan persaingan yang adil.
Pada puncak kehadirannya di perangkat Apple, Fortnite memiliki lebih dari 116 juta pengguna hanya di iOS. Saat ini, game ini memiliki lebih dari 400 juta pemain terdaftar di seluruh dunia, mempertahankan statusnya sebagai salah satu game paling populer.
Untuk mendorong pengguna melakukan pembelian melalui sistem pembayaran mereka sendiri, Epic menawarkan cashback 20% dalam "Epic Rewards" untuk pembelian di Fortnite, serta di game lain dari perusahaan, seperti Rocket League dan Fall Guys.
Meskipun sejarah hukum ini belum selesai — banding Apple masih dalam proses — perjuangan panjang ini sudah mengubah pasar aplikasi digital dan menetapkan preseden baru untuk hak pengembang dan aturan pengelolaan platform.
Komentar