Studio DICE Pembuat Battlefield 6 Terjebak Skandal Besar
  • 15:30, 22.05.2025

Studio DICE Pembuat Battlefield 6 Terjebak Skandal Besar

Pada awal kampanye pemasaran Battlefield 6, DICE mendapati dirinya berada di tengah skandal besar. Pengumuman resmi kemarin mengenai perubahan sistem kelas dalam game tersebut memicu gelombang reaksi negatif dari para penggemar setia seri ini.

Menurut para pengembang, dalam Battlefield yang baru, setiap kelas akan dapat menggunakan senjata apa saja — senapan sniper, senapan serbu, senapan mesin, atau pistol akan tersedia untuk semua tanpa batasan. Perubahan ini, yang dipresentasikan DICE sebagai "perluasan kebebasan pemain," ternyata sangat tidak populer di kalangan komunitas.

Para penggemar menuntut kembalinya sistem klasik dari BF3 dan BF4, di mana jenis senjata jelas dipisahkan berdasarkan kelas: medic, engineer, assault, sniper. Mereka percaya bahwa penyederhanaan peran dan universalitas karakter adalah salah satu alasan utama kegagalan Battlefield 2042.

   
   

"Seorang medic dengan senapan sniper adalah hal yang absurd. Seorang sniper dengan senapan serbu bahkan lebih buruk. DICE tidak belajar," tulis pengguna yang marah di Reddit dan saluran Discord seri ini.

Ungkapan seperti "Cukup buat Battlefield" dan "Kenapa DICE tidak bisa normal?" saat ini menduduki puncak thread diskusi.

Sementara para pengembang belum memberikan komentar tentang reaksi negatif ini, komunitas sudah mulai menuntut perubahan — bahkan kembalinya sistem klasik melalui patch atau mode terpisah. Jika keadaan terus seperti ini, Battlefield 6 berisiko mengulangi nasib pendahulunya yang kurang sukses bahkan sebelum peluncuran.

Konten tambahan tersedia
Kunjungi Twitter bo3.gg
Stake-Other Starting
Komentar
Berdasarkan tanggal 
Clash.gg 3 cases