Di Kingdom Come: Deliverance 2, setelah menyelesaikan misi penuh aksi dan menegangkan yang bernama Storm, pemain mendapatkan kesempatan untuk sedikit bersantai selama quest yang bertajuk The Sword and the Quill. Dalam quest ini, Henry (Indro) berangkat ke Sukhodol bersama kapten Zizka dan Katerina, sementara Hans Capon (Jan Ptacek) tetap dalam tahanan Lord von Bergov. Misi ini sebagian besar terdiri dari dialog dan interaksi, dengan satu-satunya pertarungan adalah duel ramah tanpa konsekuensi fatal.

Perjalanan dengan Zizka dan Katerina ke Sukhodol

Quest dimulai dengan Henry, Kapten Zizka, dan Katerina menuju ke Sukhodol dengan kuda dan kereta. Perjalanan berlangsung dengan tenang, tetapi pemain dapat mengobrol santai atau bahkan merayu Katerina. Setibanya di kota, kelompok tersebut disambut oleh Lord Pisek, yang mengundang semuanya ke pesta makan malam di aula besar.

Makan Malam dengan Lord Pisek

Sesampainya di aula pesta, Henry dan teman-temannya dapat makan sepuasnya. Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kekenyangan hingga 100. Setelah jamuan makan selesai, dimulai percakapan panjang dengan Lord Pisek di mana Henry menceritakan peristiwa terbaru. Pada akhirnya, Pisek menyarankan agar dia mandi sebelum tidur.

Mandi Malam

Pemandian terletak di halaman dalam, dan setelah berbicara dengan pengurus pemandian, Henry bisa merapikan diri. Penampilan yang rapi meningkatkan reputasi di kalangan bangsawan, yang akan berguna dalam dialog mendatang.

Sebelum pergi ke kamar, Henry dapat berbicara lagi dengan Katerina. Jika kemampuan Impresinya lebih dari 20, dia dapat bertanya kepadanya, "Bolehkah aku bergabung?" Namun, meskipun berhasil, tindakan ini hanya akan meningkatkan reputasi tanpa mengarah pada perkembangan romantis.

Setelah persiapan, Henry tidur di kamarnya di lantai dua. Ini secara otomatis menyimpan permainan dan mengaktifkan adegan di mana seorang pelayan membangunkannya dengan kabar bahwa Margraf Jobst ingin berbicara dengannya.

Interaksi Unik: Konfrontasi dengan Kapten Frenzl

Sebelum bertemu dengan Jobst, Henry bisa ikut serta dalam percakapan antara Katerina dan Kapten Frenzl di dekat arena duel. Diskusi ini berhubungan dengan benteng, dan Henry bisa merespons dengan dua cara:

• "Garnisimu mengesankan" — respons ini disukai oleh kapten, tetapi akan membuat Katerina kesal.
• "Garnisimu lelucon" — respons ini menyenangkan Katerina dan akan menyebabkan tantangan.

Jika Henry memilih opsi kedua, Frenzl menantangnya untuk bertarung dengan salah satu prajurit terbaiknya. Pertarungan tidak mematikan: yang pertama terluka akan kalah. Menggunakan Serangan Ahli (dipelajari dari Tomket) sangat memudahkan duel ini.

Kemenangan akan menghadiahkan Henry Busur Terkilap dari Katerina. Jika gagal, hal ini tidak memengaruhi jalannya quest, tetapi tidak mendapatkan hadiah.

Percakapan dengan Zizka

Setelah duel, dekati Zizka, yang dapat ditemui di dekat perapian di halaman. Dia memberi tahu bahwa Jobst ingin berbicara dengan Henry sendirian dan menolak untuk menemani. Tidak ada pilihan dialog yang dapat mengubah keputusannya.

Pertemuan dengan Margraf Jobst

Di aula pesta, Henry bertemu dengan Jobst, dan percakapan berfokus pada intrik politik dan nasib Hans Capon. Margraf acuh tak acuh terhadap situasi tersebut dan berpikir bahwa orang tua Capon yang harus membayar uang tebusan. Usaha apa pun untuk meyakinkannya untuk membantu tidak akan berhasil.

Pada suatu titik, Jobst bertanya apakah Henry mengatakan sesuatu di bawah siksaan saat di penjara von Bergov. Pemain dengan tingkat Persuasi tinggi dapat berbohong, tetapi jika keterampilan tersebut tidak cukup tinggi, lebih baik mengatakan yang sebenarnya.

Kemarahan Zizka dan Nasib Iblis Kering

Begitu percakapan berakhir, Zizka muncul di aula dengan marah: dia mengetahui bahwa Jobst menolak memberikan perlindungan kepada Iblis Kering (Dry Devil). Ini berarti kelompok tersebut kehilangan petunjuk penting.

Pada akhirnya, Zizka memutuskan: Katerina berangkat ke Kuttenberg mencari Hans Capon, dan dia serta Henry mulai mengejar Iblis Kering. Pada titik ini, quest The Sword and the Quill berakhir, membuka misi utama berikutnya — Speak of the Devil.