VALORANT Esports World Cup 2025 telah berakhir, dan turnamen ini membawa banyak hasil yang mengejutkan, mulai dari peserta playoff hingga pemenang di grand final. Mari kita lihat sekali lagi statistik dari map pool sebelumnya, yang akan mengalami dua perubahan di turnamen mendatang.

Tinjauan Map Pool

Sunset — 16 pertandingan

• Pertahanan: 46%
• Penyerang: 54%

Sunset adalah map paling populer di turnamen ini, dengan kecenderungan yang jelas ke arah penyerangan. Meskipun map ini sering dianggap seimbang, statistik EWC 2025 menunjukkan efektivitasnya bagi tim yang memiliki koordinasi baik dalam menyerang dan situasi post-plant.

Icebox — 12 pertandingan

• Pertahanan: 49%
• Penyerang: 51%

Icebox tetap hampir seimbang, dengan sedikit keunggulan untuk penyerangan. Struktur vertikal dan sudut yang rapat memungkinkan untuk bertahan dengan fleksibel maupun melakukan serangan cepat, seperti yang ditunjukkan oleh tim-tim terbaik dalam turnamen ini.

Lotus — 9 pertandingan

• Pertahanan: 47%
• Penyerang: 53%

Lotus terus menjadi nyaman bagi penyerang, terutama di tahap playoff. Topologi yang rumit dan tiga titik planting mendukung strategi kreatif dengan fokus besar pada rotasi dan serangan palsu.

Ascent — 9 pertandingan

• Pertahanan: 51%
• Penyerang: 49%

Ascent mempertahankan reputasinya sebagai map yang paling seimbang. Tim menggunakannya sebagai pilihan stabil dalam seri penentuan. Permainan di sini berfokus pada membaca tempo lawan dan mengontrol area tengah.

Haven — 8 pertandingan

• Pertahanan: 54%
• Penyerang: 46%

Haven adalah satu-satunya map dengan keunggulan pertahanan yang signifikan. Struktur dengan tiga site biasanya menuntut penyerangan yang cepat dan tepat. Sementara itu, tim di sisi pertahanan menunjukkan tingkat koordinasi tinggi dan kesiapan untuk rotasi cepat, prediksi aksi lawan, dan situasi retake yang berhasil.

Pearl — 2 pertandingan

• Pertahanan: 53%
• Penyerang: 47%

Pearl hanya dimainkan dua kali — map ini sudah tidak termasuk dalam pool aktif, tetapi tetap tersedia dalam turnamen ini. Dalam kedua kasus, pertahanan tampak sedikit lebih kuat, meskipun pemilihan map lebih kepada elemen kejutan.

Split — 2 pertandingan

• Pertahanan: 39%
• Penyerang: 61%

Map yang paling tidak populer, tetapi dengan kecenderungan terbesar untuk penyerangan. Split, yang secara historis berorientasi pada pertahanan, saat ini menunjukkan sebaliknya — tim yang memilihnya menerapkan strategi agresif.

Sebagai kesimpulan, VALORANT Esports World Cup 2025 menunjukkan pergeseran strategis yang jelas ke arah penyerangan — sebagian besar map memiliki keunggulan di sisi T, kecuali Haven dan Ascent. Turnamen ini berlangsung dari 8 hingga 13 Juli di Riyadh, Arab Saudi, di mana 16 tim terbaik dunia bersaing untuk hadiah total $1,250,000. Hasil lengkap dan tinjauan turnamen tersedia di tautan ini.