Direktur Overwatch 2, Aaron Keller, memberikan petunjuk tentang perubahan "besar" yang menanti para pemain di masa depan, menegaskan komitmen jangka panjang Blizzard untuk mengembangkan permainan ini jauh melampaui musim ke-16.

Dia mengisyaratkan pembaruan besar yang dapat secara signifikan mengubah permainan dalam waktu dekat. Diskusi mencakup segala hal mulai dari keseimbangan hero hingga mekanik eksperimental, dan Keller menyatakan bahwa "tahun depan akan gila" untuk Overwatch 2.

Mode Stadium Melebihi Ekspektasi

Awalnya, pengembang merencanakan bahwa mode baru Stadium dalam format 5v5 dengan tampilan orang ketiga hanya akan mengambil 10-20% dari waktu bermain. Namun, setelah diluncurkan di musim ke-16, popularitasnya melonjak lebih dari 50%. Saat ini, aktivitasnya telah stabil pada tingkat 30-40%. Keller menekankan bahwa kesuksesan Stadium jauh melampaui perkiraan internal, dan pengembangannya yang berkelanjutan menjadi elemen kunci dari peta jalan permainan.

Tim sepenuhnya mendukung mode ini: menurut Keller, ini bukan lagi sekadar eksperimen, tetapi bagian penuh dari permainan yang akan berkembang seiring dengan mode utama Overwatch.

Kinerja Hero dan Strategi Keseimbangan

Statistik kemenangan hero memaksa pengembang untuk meninjau kembali keseimbangan dengan cermat, terutama karena perbedaan signifikan antara level pemain dan platform. Sebagai contoh:

• Di semua peringkat: Lucio memimpin di antara support, Reinhardt di antara tank, dan Reaper di antara damage dealer.
• Master dan di atas: Junker Queen mendominasi di antara pemain PC, sementara D.Va memiliki win rate yang sangat tinggi di konsol.

Perbedaan ini mempersulit proses penyeimbangan, karena apa yang tampak lemah di satu platform bisa terlalu kuat di platform lain — karena karakteristik kontrol dan pendekatan terhadap hero. Diharapkan patch keseimbangan baru akan mempengaruhi baik mode Stadium maupun permainan utama — yang akan memungkinkan setidaknya sedikit menyamakan peluang hero di semua platform.

Fitur Baru dan Hero Mendatang

Selama percakapan, pengembang juga mengumumkan beberapa fitur penting yang akan menambah kedalaman strategis dan keterlibatan jangka panjang pemain untuk pengalaman bermain yang lebih baik:

• Penyimpanan Build: pemain dapat merencanakan taktik untuk awal, tengah, dan akhir permainan.
  
  
• Trials (sebelumnya Quests): bonus di awal pertandingan untuk membentuk jalur perkembangan hero.
  
  
• Item Konsumsi: buff sementara yang mempengaruhi jalannya pertempuran.
  
  
• Sistem Draft: pemilihan hero bergaya "ular" dengan kemungkinan banned — terutama untuk peran tank.

Elemen-elemen ini seharusnya mengurangi repetisi gameplay dan memberikan lebih banyak ruang untuk penyesuaian tim — seperti yang sering terjadi dalam permainan kompetitif untuk keseimbangan dan kontrol kondisi pertandingan yang lebih besar.

Di musim-musim mendatang, akan muncul hero support baru bernama Aqua — karakter yang memiliki kemampuan air. Sudah direncanakan peta dan hero baru untuk musim ke-17, 18, dan 19. Pengembang juga membahas bagaimana menyeimbangkan pengenalan hero klasik favorit dengan yang benar-benar baru, yang dibuat khusus untuk mekanik unik Stadium.

Tantangan Teknis dan Optimisasi

Juga sedang dikembangkan perbaikan "di bawah kap":

• Sistem Replay: terbatas karena nuansa teknis, tetapi fitur baru direncanakan, termasuk berbagi build.
  
  
• Optimisasi Kinerja: pembatasan sementara 30 FPS untuk konsol lama demi stabilitas.
  
  
• Matchmaking: sistem penentuan pertandingan berfokus pada keterampilan, bukan hanya pada peringkat yang ditampilkan; support memiliki antrean terpanjang karena popularitas mereka.

Blizzard mempertimbangkan kemungkinan menambahkan Stadium yang tidak berperingkat, untuk mengurangi tekanan pada matchmaking dan memberikan kebebasan lebih kepada pemain. Dengan hero baru, peta, dan mekanik permainan dalam pengembangan, Blizzard bertujuan untuk menjaga relevansi Overwatch 2, bahkan di tengah persaingan baru — seperti Marvel Rivals.