- StanDart
Article
11:01, 08.10.2024

Dalam League of Legends, mid lane adalah jantung peta, menyediakan peluang untuk roaming, playmaking, dan serangan dengan dampak tinggi dalam pertarungan tim. Champion yang mendominasi meta mid lane sering kali menentukan tempo permainan, baik melalui burst damage, mobilitas, atau kekuatan scaling. Berikut adalah analisis pilihan terbaik dan terburuk mid lane untuk Patch 14.19.
D-Tier (0.00 — 35.43): Underperformers
Champion-champion ini sedang berjuang dalam meta mid lane saat ini, baik karena scaling yang lemah, awal permainan yang buruk, atau kit yang tidak cocok dengan patch saat ini.
- Gangplank (35.43): Meskipun Gangplank bisa sangat kuat di late game, kesulitan dalam laning awal dan ketergantungannya pada scaling membuatnya kurang viable dalam meta saat ini.
- Smolder (35.06): Kurang memiliki dampak signifikan dalam fase awal dan pertengahan permainan, tertinggal dari pilihan yang lebih dominan.
- Azir (34.12): Tingginya skill ceiling Azir dan ketergantungan pada positioning membuatnya menjadi pilihan yang sulit untuk sukses, terutama dalam permainan yang cepat.
- Sion (33.89): Lebih cocok untuk top lane, Sion kurang memiliki alat untuk bersaing dengan champion mid lane yang lebih mobile atau memiliki damage tinggi.
- Rumble (33.49): Pernah menjadi pilihan AP yang kuat, mobilitas yang rendah dan ketergantungan pada kemampuan jarak dekat membuat Rumble kurang menguntungkan dalam meta saat ini.
- Tristana (22.68): Meskipun kuat sebagai ADC, Tristana kesulitan di mid lane karena kurangnya kontrol dan ketergantungan pada all-ins.

C-Tier (35.43 — 40.55): Niche Picks
Champion C-Tier memiliki potensi tetapi sering kali kesulitan dalam meta saat ini. Mereka bisa bekerja dalam matchup atau komposisi tertentu tetapi umumnya kalah kelas dari pilihan yang lebih kuat.
- Irelia (40.55): Irelia memiliki potensi untuk mendominasi matchup tertentu, tetapi skill ceiling yang tinggi dan kerentanannya terhadap burst membuatnya menjadi pilihan yang berisiko.
- Cho'Gath (40.47): Ketangguhan dan sustain Cho'Gath solid, tetapi dia terlalu lamban dan mudah di-kite oleh banyak mid laner populer.
- Talon (40.47): Burst Talon masih kuat, tetapi prevalensi champion yang tahan lama atau mobile membuatnya sulit untuk snowball secara efektif.
- Jayce (40.35): Jayce menawarkan poke yang hebat, tetapi dia sering kali terlampaui oleh mid laner yang scaling lebih kuat atau lebih mobile.
- Heimerdinger (39.77): Heimerdinger unggul dalam mengontrol lane tetapi kesulitan melawan roamer agresif dan burst damage.
- Gragas, Qiyana, Quinn, Kayle: Champion ini bisa viable dalam matchup tertentu, tetapi kelemahan mereka di lane atau ketergantungan pada scaling membuat mereka kurang konsisten dalam meta saat ini.


B-Tier (40.55 — 47.69): Pilihan Bagus dengan Beberapa Keterbatasan
Champion B-Tier adalah pilihan solid yang dapat tampil baik dengan komposisi tim atau matchup yang tepat. Mereka menawarkan kekuatan yang andal tetapi sering kali kurang memberikan dampak konsisten dibandingkan champion dengan tier lebih tinggi.
- Taliyah (47.69): Potensi roam dan utilitas Taliyah kuat, tetapi dia memerlukan kesadaran peta yang baik untuk memaksimalkan dampaknya.
- Diana (47.66): Burst dan engage Diana efektif, tetapi kurangnya mobilitasnya dapat membuatnya rentan terhadap poke.
- Twisted Fate (46.98): Roam dan utilitas yang kuat, tetapi TF kesulitan dalam matchup 1v1 langsung dan dapat dikalahkan oleh assassin.
- Ekko, Garen, Cassiopeia, Neeko, Ziggs, Naafiri, Vel'Koz, Pantheon, Brand, Malphite, Kennen, Akshan: Champion ini menawarkan potensi laning dan pertarungan tim yang solid tetapi sering kali tergantung pada situasi tertentu untuk benar-benar bersinar.

A-Tier (47.69 — 55.82): Andal dan Serbaguna
Champion A-Tier secara konsisten kuat dalam meta saat ini. Mereka memiliki damage, utilitas, atau mobilitas yang andal sehingga membuat mereka pilihan yang solid dalam sebagian besar matchup.
- Galio (55.82): Kontrol kerumunan Galio dan ultimate globalnya menjadikannya pilihan yang bagus untuk mengatur permainan dan melindungi rekan tim.
- Xerath (55.54): Poke jarak jauh dan alat zoning-nya efektif, tetapi kurangnya mobilitas Xerath membuatnya rentan terhadap gank dan assassin.
- Nasus (53.93): Sangat efektif di mid dengan scaling kuat, meskipun bisa kesulitan melawan champion dengan poke yang tinggi.
- Malzahar, Anivia, Vladimir, Swain, Aurora, Lissandra, Annie, Fizz, Viktor, Ryze, Kassadin, Zoe: Champion ini menawarkan campuran antara scaling, burst, dan utilitas, menjadikan mereka pilihan bagus untuk sebagian besar permainan dengan komposisi tim yang tepat.

S-Tier (55.82— 69.52): Pilihan Meta yang Kuat
Champion S-Tier adalah pilihan yang sangat baik dalam patch saat ini. Mereka memiliki fase laning yang kuat, scaling yang baik, dan kemampuan untuk mempengaruhi pertarungan tim atau melakukan split-push dengan efektif.
- Lux (69.52): Pilihan serbaguna dengan poke kuat, shield, dan kontrol kerumunan, Lux efektif baik di lane maupun dalam pertarungan tim.
- Hwei (68.79): Menawarkan utilitas dan damage yang kuat, membuatnya menjadi pilihan andal dalam banyak matchup.
- Zed (68.67): Burst dan mobilitas Zed menjadikannya salah satu assassin terbaik dalam patch saat ini, unggul dalam solo kill maupun pertarungan tim.
- Akali (66.89): Mobilitas dan burst damage Akali membuatnya tetap kompetitif, meskipun dia memerlukan skill mekanik tinggi untuk dikuasai.
- Veigar, Orianna, Vex, Katarina, Aurelion Sol: Champion ini menawarkan burst atau utilitas yang hebat, menjadikan mereka pilihan kuat dalam berbagai matchup dan komposisi tim.


S+ Tier (69.52 — 100.00): Mendominasi Mid Lane
Champion ini mendefinisikan meta mid lane dalam Patch 14.19. Mereka memiliki sedikit kelemahan, menawarkan burst, mobilitas, atau utilitas yang luar biasa sehingga hampir menjadi pilihan wajib dalam sebagian besar permainan.
- Yone (86.57): Scaling, burst, dan mobilitas Yone membuatnya menjadi salah satu mid laner terkuat dalam permainan saat ini. Kemampuannya untuk engage dan escape sangat tak tertandingi.
- Yasuo (85.40): Damage dan mobilitas Yasuo memungkinkannya mendominasi mid lane dengan setup yang tepat, dan sinerginya dengan champion knock-up membuatnya menjadi ancaman mematikan dalam pertarungan tim.
- Syndra (79.24): Burst dan kontrol kerumunan Syndra menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengendalikan pertarungan dan mengeliminasi target yang lemah.
- LeBlanc (77.39): Mobilitas dan burst LeBlanc membuatnya tetap menjadi salah satu assassin terbaik, mampu mengincar target utama dan melarikan diri dengan mudah.
- Ahri (73.92): Dengan potensi pick yang kuat dan mobilitas, Ahri unggul dalam menangkap musuh yang terposisi buruk dan kiting selama pertarungan tim.
- Sylas (71.41): Sylas berkembang dalam skirmish dan pertarungan tim yang panjang, dengan kemampuannya untuk mencuri ultimate penting yang membuatnya menjadi mid laner yang fleksibel dan kuat.
Kesimpulan: Kuasai Mid Lane

Mid lane tetap menjadi salah satu peran yang paling dinamis dan berpengaruh dalam League of Legends. Apakah Anda lebih suka burst assassin, control mage, atau champion scaling, memahami meta dan memilih champion yang tepat dapat membuat semua perbedaan. Tetaplah mendapat informasi tentang perubahan patch dan adaptasi untuk mengalahkan lawan Anda agar tetap unggul di Patch 14.19.
Komentar
Pertandingan Teratas Mendatang
Artikel teratas terbaru
Belum ada komentar! Jadilah yang pertama bereaksi