Pada Xbox Developer Direct ID Software telah mengungkapkan lebih banyak tentang Doom: The Dark Ages — prekuel ambisius dari franchise terkenal Doom. Para pengembang membagikan detail terkait bagian selanjutnya dari seri ini mengenai gameplay, mekanik permainan, dan dasar cerita.

Game ini, yang terinspirasi oleh karya Frank Miller (Year One, The Dark Knight Returns, 300), menafsirkan ulang kisah asal Doom Slayer dalam dunia fiksi ilmiah abad pertengahan. Direktur game Hugo Martin menggambarkan sistem pertempuran sebagai peralihan dari dinamika cepat Doom Eternal ke kekuatan yang berat namun tak kenal henti dari “tank besi”.

Pemain akan menjelajahi medan pertempuran yang luas, menggunakan senjata brutal bertema abad pertengahan, dan menghancurkan gelombang iblis di dalam "kotak pasir" yang luas.

Inovasi gameplay

Gameplay menekankan pada pertempuran yang taktis dan mendalam. Doom Slayer dilengkapi dengan senjata jarak dekat baru, termasuk palu besi dan pelindung gergaji — alat serbaguna untuk memblokir, menangkis, melempar, dan memenggal iblis.

Pemain juga dapat menggunakan senjata api yang menghancurkan, seperti Skull Crusher, yang mengubah tengkorak musuh menjadi peluru mematikan. Mekanik Glory Kills yang menjadi ciri khas seri ini telah disempurnakan untuk kelancaran dan variasi yang lebih besar, memungkinkan pertarungan yang berkelanjutan melawan beberapa musuh.

Id Software juga telah memperkenalkan kendaraan besar; dalam video ulasan, mereka menampilkan mech tempur Atlan setinggi 30 lantai dan naga cybernetik. Keduanya memiliki peningkatan dan kemampuan unik yang akan membantu dalam pertempuran udara serta pertarungan melawan bos besar atau gerombolan musuh.

Sistem gameplay dan kesulitan yang disederhanakan tapi ditingkatkan

Berdasarkan umpan balik mengenai Doom Eternal, para pengembang menyederhanakan kontrol, tetap menjaga kedalamannya. Penggunaan senjata dan kemampuan kini lebih intuitif, memungkinkan pemula dengan cepat menguasai sistem, tetap menarik bagi pemain berpengalaman.

Slider kesulitan memberikan penyesuaian halus terhadap parameter, seperti kecepatan permainan, agresi musuh, dan jendela untuk menangkis, memungkinkan penyesuaian permainan baik untuk pemain kasual maupun hardcore.

Dunia permainan

Peristiwa The Dark Ages berlangsung dalam dunia fantasi gelap dengan hutan yang suram, benteng raksasa, penjara bawah tanah berbahaya, dan medan pertempuran kuno. Level memiliki struktur yang kurang linear, mendorong pemain untuk eksplorasi yang menyeluruh.

Pelindung gergaji juga berfungsi sebagai alat transportasi: memungkinkan untuk melintasi celah, memanjat dinding, serta menemukan harta tersembunyi. Dengan ruang permainan terbesar dalam sejarah seri ini, game ini menjanjikan pengalaman “sandbox Doom”.

Para pengembang mengesampingkan ide mode multipemain demi pengalaman yang dipoles dengan cermat untuk pemain tunggal. The Dark Ages akan menghadirkan kampanye kaya cerita dengan cutscene sinematik.

Ceritanya berkisah tentang masa ketika Slayer adalah senjata para dewa dan raja, melawan kejahatan kuno yang mengancam umat manusia. Karakter baru, sekutu, dan penjahat akan melengkapi lore dan mengaitkan peristiwa dengan Doom (2016) dan Doom Eternal.

Tanggal Rilis Doom: The Dark Ages

Rumor sebelumnya tentang tanggal rilis telah dikonfirmasi! Doom: The Dark Ages akan diluncurkan pada 15 Mei 2025  untuk PlayStation 5, Windows PC, Xbox Series X, dan juga akan tersedia di Game Pass.