Setahun yang lalu, perusahaan China, NetEase, merilis game tembak-menembak Fragpunk — campuran dari VALORANT yang disederhanakan dan Overwatch. Meskipun tidak menjadi hit di Barat, game ini terus mendapatkan pembaruan secara rutin.

Baru-baru ini, para pengembang merilis peta baru bernama Toyland, yang memicu diskusi hangat. Para pemain memperhatikan bahwa peta ini hampir sepenuhnya meniru de_inferno yang legendaris dari Counter-Strike.

Penting untuk dicatat bahwa ini bukan modifikasi buatan penggemar, melainkan peta resmi yang ditambahkan ke dalam game oleh pengembang itu sendiri. Peta ini tersedia untuk semua pengguna secara default. Skema Toyland sepenuhnya meniru Inferno — bahkan titik dan tempat persembunyian pun sama. Satu-satunya perbedaan adalah beberapa jalur baru yang sedikit mengubah gameplay.

Di media sosial, pendapat terpecah. Beberapa orang meragukan bahwa Valve dapat memenangkan kemungkinan proses hukum, karena pengembang Fragpunk tidak menyalin aset game secara langsung. Yang lain berpendapat bahwa desain peta itu sendiri harus dianggap sebagai kekayaan intelektual, dan mengingatkan bahwa proyek seperti CS: Legacy dan Classic Offensive pernah ditutup karena kemiripan dengan yang asli.

Dalam konteks ini, pengguna bertanya-tanya mengapa standar yang berbeda diterapkan kepada NetEase. Banyak yang percaya bahwa Valve mungkin tidak ingin terlibat dalam konflik langsung dengan korporasi besar, sehingga Toyland akan tetap ada dalam game. Bagi para penggemar, ini menjadi contoh nyata dari kemunafikan korporat.