Menjadi jungler dalam League of Legends bukanlah tugas yang mudah. Bahkan ketika bukan kesalahan Anda, tim Anda seringkali menyalahkan Anda sebagai alasan utama kekalahan mereka. Meski Anda memiliki tiga jalur yang kalah dan tidak ada prioritas untuk mengamankan objektif netral, pada akhirnya Anda tetap disalahkan karena tidak mendapatkannya.

Para pemain LoL, terutama jungler, mengungkapkan kekesalan mereka di Reddit mengenai fakta bahwa posisi jungle adalah yang paling sering dijadikan kambing hitam dalam permainan. Seorang pemain mengatakan, "Kamu adalah orang yang berlarian di peta, jadi dalam pikiran mereka, kamu seharusnya bisa membuat mereka menang di jalur kapan pun ada masalah." Inilah pandangan pemain terhadap peran jungle dalam League of Legends. Karena Anda tidak punya jalur yang harus dikhawatirkan, seharusnya tidak ada masalah bagi Anda untuk melakukan gank ribuan kali demi memastikan mereka tidak kalah di jalur.

Apa yang sering tidak disadari oleh pemain, terutama di peringkat yang lebih rendah, adalah bahwa jungler sebenarnya memiliki permainan mereka sendiri. Seorang pemain lain mengatakan, "Anda tidak bisa berada di mana-mana, Anda memiliki pengatur waktu, Anda perlu memeriksa jalur, ward, kapan gelombang minion akan muncul, tindakan jungler lawan, memprediksi jalur mereka, pengatur waktu, dll." Dan hal ini seratus persen benar, jungler harus melacak banyak informasi, bahkan lebih banyak dari pemain lain dalam permainan selain support.

Permainan menjadi paling frustrasi bagi jungler ketika semua jalur kalah di seluruh peta. Membantu memulihkan satu jalur yang kalah saja sudah menantang, tetapi ketika seluruh peta kalah, sangat sulit bagi jungler untuk mendapatkan kontrol. Jalur musuh akan memiliki prioritas di peta, jadi jika Anda berani maju melewati garis tengah imajiner menuju objektif atau kamp musuh, Anda akan bertemu dengan musuh sebelum rekan setim Anda yang sudah miring dapat bereaksi.