Warner Bros. Games telah mengonfirmasi perubahan strategi besar di perusahaan yang mencakup pembatalan pengembangan judul berdasarkan karakter Wonder Woman dan penutupan studio Monolith Productions, Player First Games, dan WB Games San Diego.

Pembatalan game Wonder Woman

Monolith Studios, pembuat seri video game Middle-earth, sedang mengerjakan sebuah judul yang berpusat pada Wonder Woman. CEO Warner Bros. Discovery JB Perrette telah mengumumkan bahwa proyek tersebut tidak lagi sejalan dengan strategi perusahaan. Perusahaan lebih memilih untuk fokus pada waralaba teratas seperti Harry Potter, Mortal Kombat, DC dengan fokus khusus pada Batman, dan Game of Thrones.

Penutupan studio

Warner Bros. Games akan menutup tiga studio selama restrukturisasi perusahaan

Monolith Productions: Studio di balik game Middle-earth yang sukses.

Player First Games: Pengembang video game pertarungan MultiVersus yang tidak memenuhi standar perusahaan.

WB Games San Diego pernah mengembangkan judul AAA yang bisa dimainkan secara gratis.

Prosedur ini merupakan bagian dari upaya memaksimalkan penggunaan sumber daya dan memprioritaskan proyek-proyek yang paling berharga.

Fokus pada waralaba utama

Perrette menegaskan kembali bahwa perusahaan akan fokus pada empat waralaba besar:

Harry Potter/Hogwarts Legacy

Mortal Kombat

DC (terutama Batman)

Game of Thrones

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menstabilkan dan membuat bisnis game perusahaan menjadi menguntungkan.

Transisi ini menunjukkan keinginan Warner Bros. Games untuk memaksimalkan penggunaan kemampuan perusahaan dan mengoptimalkan proyek-proyek dengan prioritas dan potensi tertinggi di dalam perpustakaan game perusahaan.