Falcons berada di puncak! Setelah kalah di final PGL Cluj-Napoca awal tahun ini, mereka kini berhasil membalas dendam dan memenangkan trofi PGL Bucharest 2025. Di grand final, mereka menghancurkan G2 dengan kemenangan telak 3-0. Ini menjadi gelar besar pertama mereka sejak membangun susunan tim baru. Tim ini tampil solid sepanjang acara, dan di final, mereka memainkan CS2 terbaik mereka. Untuk kemenangan ini, Falcons mendapatkan $400,000, sementara G2 menerima $187,500.
Turnamen besar berikutnya sudah di depan mata — IEM Melbourne 2025, dengan total hadiah $1,000,000. Turnamen ini dimulai pada 21 April dan akan berlangsung hingga 27 April. Tim besar seperti NAVI, MOUZ, dan Vitality akan kembali beraksi, jadi acara ini akan sangat menarik.
NiKo Memimpin Falcons Menuju Kemenangan
Nikola "NiKo" Kovač sekali lagi membuktikan bahwa dia adalah salah satu rifler terbaik di dunia. Bintang asal Bosnia ini meraih MVP keduanya di tahun 2025 setelah membawa Falcons meraih gelar juara. Meskipun angkanya tidak tertinggi tahun ini, dampaknya tidak bisa disangkal. Terutama di grand final, di mana dia mendominasi permainan di Ancient dan Nuke, membantu timnya menutup seri dengan cara yang dominan.
Dia mencatat 0,75 kill per ronde, 83 ADR, dan rating keseluruhan 6,4 sepanjang acara. Meskipun pertandingan awal bukan yang terbaik baginya, NiKo tampil saat paling dibutuhkan.
Rating NiKo di PGL Bucharest 2025:
- vs. Complexity – 5.2
- vs. GamerLegion – 6.3
- vs. paiN – 7.6
- vs. Rare Atom – 7.5
- vs. The MongolZ – 6.6
- vs. GamerLegion (Perempat Final) – 5.7
- vs. FaZe (Semifinal) – 6.4
- vs. G2 (Final) – 6.3
Ini juga merupakan gelar besar pertama NiKo dengan Falcons sejak bergabung dengan tim. Setelah hampir meraihnya awal tahun ini, ini adalah penghargaan yang pantas untuk kerja keras dan kepemimpinannya.
Pemain Luar Biasa – EVP
Sementara NiKo adalah MVP, beberapa pemain lain juga menonjol dalam turnamen ini. Mari kita lihat pemain paling berpengaruh dalam acara ini:
Ilya "m0NESY" Osipov (Rating: 6.9)
AWPer muda ini kembali menjadi pemain terbaik G2. Dia bermain di level sangat tinggi dari awal hingga akhir, membawa timnya melewati pertandingan sulit. Ini adalah turnamen terakhirnya dengan G2 setelah lebih dari tiga tahun. Rumor mengatakan dia akan bergabung dengan Falcons, dan jika itu terjadi, mereka bisa menjadi tim yang lebih menakutkan.
David "frozen" Čerňanský (Rating: 6.6)
Håkon "hallzerk" Fjærli (Rating: 6.6)
Complexity tidak diharapkan untuk melaju jauh, tetapi hallzerk mengubah itu. AWPer asal Norwegia ini tampil dalam performa terbaik, membantu timnya mengalahkan Falcons dan Aurora di babak grup. Berkat dia, Complexity melaju lebih jauh dari yang banyak orang harapkan.
Abdulkhalik "degster" Gasanov (Rating: 6.3)
Penembak jitu ini memiliki perjalanan playoff yang kuat dan bermain baik di final. Dia bahkan sempat menjadi pembicaraan MVP sejenak. Namun, babak grup yang lemah menahannya. Meski begitu, dia meraih EVP pertamanya sebagai bagian dari Falcons. Rumor menyebutkan ini mungkin juga menjadi acara terakhir degster dengan tim.
Falcons Terbang Tinggi
Dengan kemenangan ini, Falcons kini bergabung dalam daftar tim CS2 teratas tahun 2025. Mereka mencapai final di kedua acara PGL tahun ini dan akhirnya meraih trofi di Bucharest. NiKo tampak nyaman, dan jika m0NESY bergabung, susunan ini bisa menjadi tak terbendung.
Senang juga melihat nama-nama lain seperti hallzerk dan frozen tampil menonjol. Sementara itu, bintang-bintang Spirit terus bersinar tetapi masih gagal mencapai final, dan pembangunan kembali G2 jelas belum selesai.
Dengan IEM Melbourne di depan mata dan banyak tim mencari peningkatan, musim CS2 semakin memanas. Namun untuk saat ini, momen ini milik NiKo dan Falcons, yang membuktikan bahwa mereka bisa meraih kemenangan penuh.
Komentar