Kemenangan Team Vitality di IEM Katowice 2025 menjadi peristiwa penting dalam perjuangan untuk meraih Intel Grand Slam yang bergengsi. Berkat kemenangan di turnamen ini, tim tersebut meraih gelar kedua mereka di musim ESL Pro Tour ini, bergabung dengan NAVI dan FaZe, yang juga memiliki dua trofi dalam kompetisi ini.

Penantang gelar

Vitality telah memenangkan IEM Cologne 2024 dan sekarang setara dengan dua pemimpin musim lainnya - NAVI dan FaZe. Menurut aturan Intel Grand Slam, untuk memenangkan perlombaan, sebuah tim harus memenangkan empat gelar ESL Pro Tour, di mana setidaknya satu harus menjadi kejuaraan Tier 1 (misalnya, IEM Katowice, IEM Cologne, atau Major).

Musim ini, perebutan gelar juga sedang berlangsung untuk tim seperti Team Spirit dan MOUZ, yang masing-masing telah memenangkan satu turnamen sejauh ini.

Peluang Vitality

Tim Dan “apEX” Madesclair memiliki dua gelar ESL Pro Tour lagi yang harus dimenangkan. Vitality memiliki enam kesempatan untuk mencapai tujuan ini, dengan mempertimbangkan turnamen-turnamen seri yang akan datang. Kesempatan selanjutnya untuk semua tim adalah ESL Pro League Season 21, yang akan menjadi tahap krusial untuk kelanjutan perlombaan.

Intel Grand Slam: struktur musim

Intel Grand Slam adalah kompetisi di mana tim-tim bersaing untuk meraih empat gelar dalam sepuluh turnamen seri ESL Pro Tour. Hadiah sebesar $1,000,000 menambah ketegangan dalam persaingan, karena hanya satu tim yang bisa menjadi pemenang musim ini.

Prospek bagi tim lain

FaZe hanya memiliki satu kesempatan untuk memenangkan gelar, sementara NAVI memiliki tujuh kesempatan lagi. Bagi Spirit dan MOUZ, perjuangan untuk Intel Grand Slam belum berakhir, tetapi mereka harus mencapai hasil yang stabil di turnamen-turnamen mendatang untuk tetap menjadi penantang.

Turnamen-turnamen berikutnya menjanjikan akan berlangsung tidak kalah intens, karena perlombaan untuk gelar Intel Grand Slam memasuki tahap akhir.