Telah diketahui bahwa Komisi Integritas Esports (ESIC) sedang melakukan penyelidikan baru. Tim yang masuk dalam peringkat 30 besar VRS dicurigai terlibat dalam pengaturan pertandingan. Informasi ini dibagikan oleh Hu "Searph" Yunqing di halaman media sosialnya di Bilibili.

Tim yang masuk dalam 30 besar versi VRS sedang diselidiki oleh ESIC karena dicurigai terlibat dalam pengaturan pertandingan di EPL 2024. ESIC menyatakan bahwa penyelidikan ini dapat berlangsung beberapa minggu, dan penyelenggara kompetisi berikutnya menyatakan bahwa mereka mengetahui penyelidikan yang sedang berlangsung dan siap merencanakan diskualifikasi tim tersebut. 

terjemahan dari bahasa Mandarin

Di komunitas CS2, diskusi telah dimulai mengenai tim mana yang dimaksud. Searph tidak menjelaskan di turnamen mana pelanggaran tersebut terjadi. Singkatan EPL bisa merujuk pada European Pro League maupun ESL Pro League — acara tingkat tier-1.

Jika yang dimaksud adalah European Pro League 2024, hanya ada dua tim yang masuk dalam deskripsi ini dan berada di peringkat 30 besar VRS — Passion UA (peserta EPL Season 20) dan BC.Game (peserta EPL Season 21).

Namun, jika yang dimaksud adalah ESL Pro League, lingkaran tim yang dicurigai menjadi jauh lebih luas. Di antara tim yang berkompetisi dalam seri turnamen ini dan masuk dalam peringkat 30 besar VRS adalah Vitality, Complexity, Eternal Fire, FaZe, Natus Vincere, Virtus.pro, Astralis, BIG, SAW, FURIA, MIBR, Wildcard, G2, Liquid, HEROIC, FlyQuest, GamerLegion, The MongolZ, Imperial, BetBoom, 3DMAX, MOUZ.

Penyelidikan ESIC ini dapat membawa konsekuensi serius bagi scene profesional, termasuk kemungkinan diskualifikasi dan sanksi. Diharapkan dalam beberapa minggu ke depan akan ada komentar resmi dari ESIC.