- whyimalive
News
12:58, 29.01.2025

Pada siaran langsung IEM Katowice 2025, penyelenggara ESL menyoroti kembalinya Joshua "steel" Nissan ke dalam daftar pemain yang berhak berpartisipasi dalam major dari Valve. Alasan larangannya adalah karena steel merupakan salah satu tokoh utama dalam skandal terbesar seputar pengaturan pertandingan dalam sejarah CS.
Peristiwa ini sangat penting bagi skena Amerika Utara, yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Pembebasan kapten berpengalaman ini dapat menjadi dorongan untuk kebangkitannya kembali.
Skandal iBUYPOWER dan Larangan 10 Tahun
Pada tahun 2014, steel bersama tim iBUYPOWER terlibat dalam pertandingan settingan melawan NetcodeGuides, yang mengakibatkan mereka dan rekan setimnya mendapatkan jumlah taruhan yang signifikan. Pada tahun 2015, setelah investigasi oleh jurnalis Richard Lewis, Valve mengambil keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya - melarang seumur hidup semua peserta insiden tersebut dari turnamen-turnamen mereka.
Sejak saat itu, steel melanjutkan kariernya di disiplin dan sistem turnamen lainnya, tetapi tidak dapat tampil di turnamen utama CS. Pada tahun 2023, Valve mengubah kebijakan hukuman, mengurangi masa larangan menjadi 10 tahun. Dan kini, setelah satu dekade, larangannya telah berakhir.
Ladies and Gentlemen.
— ESL Counter-Strike (@ESLCS) January 29, 2025
We're delighted to inform you that @JoshNissan is now OFFICIALLY unbanned by valve.
North America is saved.#IEM pic.twitter.com/6TSNztbxDV
Meskipun steel tidak lagi berada di puncak kariernya, pembebasannya membuka pintu baginya untuk kemungkinan berpartisipasi dalam turnamen besar, termasuk kualifikasi RMR untuk major. Dia juga bisa menjadi pelatih atau pemimpin untuk tim muda Amerika Utara, yang dapat membantu wilayah tersebut keluar dari krisis.
Pertandingan Teratas Mendatang
Berita utama terbaru
Komentar