Lee "Faker" Sang-hyeok menambah satu lagi penghargaan ke dalam kariernya yang sudah luar biasa setelah dinobatkan sebagai Atlet Esports Terbaik dalam edisi 2024 The Gaming Awards. T1, organisasi yang sebagian dimiliki oleh Faker, juga meraih gelar tim esports terbaik tahun ini.

Ini adalah tahun yang berkesan bagi T1 ketika mereka mengangkat kejuaraan dunia pertama mereka belum lama ini, mengalahkan tim LPL Bilibili Gaming dalam pertandingan mendebarkan best-of-five di O2 Arena di London, Inggris. Tampilan kepemimpinan luar biasa Faker dalam momen-momen krusial membantu timnya bangkit dari ambang kekalahan. Ini adalah salah satu alasan T1 mampu mengakhiri tahun dengan sangat baik dan meraih beberapa penghargaan. Faker juga dinobatkan sebagai Pemain PC Terbaik Tahun Ini di Esports Awards tahun ini.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ini adalah tahun yang berkesan bagi Faker. Di dalam arena, ia berhasil mengangkat trofi Piala Dunia LoL Esports pertama untuk T1, memenangkan hadiah sebesar $400.000 dan juga mendapatkan gelar MVP untuk turnamen tersebut. Di luar arena, ia mendapatkan salah satu kehormatan tertinggi yang bisa diperoleh sebagai pemain profesional.

Faker adalah pemain League of Legends pertama yang diabadikan di Hall of Legends, yang merupakan hall of fame untuk olahraga tradisional. Prestasi Faker baik di dalam maupun di luar arena dirayakan dengan sebuah paket yang hadir dengan dua skin untuk memperingati raja iblis yang tak terkalahkan. Pertama, Risen Legend LeBlanc, seorang juara yang identik dengan Faker dengan tingkat kemenangan 78,9% dalam lebih dari 50 pertandingan.  Dan akhirnya, skin yang lebih kontroversial mengingat harga yang mahal, Immortalized Legend Ahri, juara lain yang dihancurkan Faker dalam persaingan selama bertahun-tahun.