Federasi eSports Korea Selatan (KeSPA) secara resmi telah memulai proses pemilihan kota untuk menjadi tuan rumah Mid-Season Invitational 2026 untuk League of Legends. Mulai 15 Juli, pemerintah kota di negara tersebut dapat mengajukan permohonan untuk menjadi tuan rumah baik MSI itu sendiri maupun turnamen kualifikasi "Road to MSI". Kedua rangkaian acara ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni dan Juli 2026: kualifikasi dari 6 hingga 14 Juni, dan turnamen utama dari 26 Juni hingga 12 Juli.

KeSPA menekankan bahwa prioritas akan diberikan kepada kota-kota yang siap menyelenggarakan kedua turnamen tersebut. Keputusan akhir mengenai lokasi penyelenggaraan diharapkan pada November 2025 — kemungkinan bersamaan dengan tahap akhir Worlds 2025. Di antara persyaratan utama untuk kota tuan rumah adalah adanya arena dengan kapasitas 3–5 ribu penonton, setidaknya satu hotel bintang empat dengan minimal 500 kamar, serta aksesibilitas tempat untuk pemasangan dan pembongkaran panggung selama sebulan penuh (16 Juni – 16 Juli).

Menurut rencana KeSPA, MSI 2026 harus diadakan di satu lokasi, dengan total penonton selama turnamen diperkirakan mencapai 45–75 ribu orang. Untuk "Road to MSI" diharapkan menarik sekitar 15 ribu penggemar. Selain itu, otoritas eSports Korea Selatan mengharuskan para kandidat memiliki anggaran yang jelas, dukungan dari pemerintah setempat, dan rencana untuk menyelenggarakan acara hiburan pendukung untuk menarik wisatawan.

Korea Selatan sebelumnya hanya menjadi tuan rumah MSI sekali — pada tahun 2022 di Busan, di mana gelar juara diraih oleh Royal Never Give Up. Namun, negara ini telah tiga kali menjadi tuan rumah Worlds — pada tahun 2014, 2018, dan 2023, dan akan kembali menjadi tuan rumah turnamen utama musim ini pada tahun 2027.

Di antara kandidat utama untuk menjadi tuan rumah MSI 2026 saat ini adalah Seoul dan Busan — kedua kota tersebut memiliki pengalaman yang kaya dalam menyelenggarakan turnamen internasional untuk League of Legends.