Cloud9 tidak menyelesaikan playoff LTA Split 1 seperti yang mereka harapkan setelah awal musim yang kuat untuk juara LCS enam kali ini. C9 tersandung oleh juara akhirnya, Team Liquid, dengan skor 2-1 di semi-final, yang berarti waktu mereka di Brasil terpotong. C9 dikejutkan oleh Team Liquid, yang kembali dalam performa terbaik tepat pada waktunya untuk meraih kejuaraan LTA pertama di era merger baru. Setelah seri tersebut, bo3.gg berkesempatan untuk ikut serta dalam konferensi pers Cloud9. 

Refleksi atas kekalahan dari Team Liquid 

Sebelum seri setelah mengalahkan LOUD, Vulcan mengungkapkan bagaimana dia ingin bermain melawan Team Liquid di semi-final daripada Isurus Estral, terutama karena dalam scrim, Isurus menunjukkan performa baik melawan mereka, sementara Team Liquid sedang mengalami penurunan performa, jadi Vulcan merasa karena sudah ada keakraban, mereka akan menjadi pertandingan yang lebih mudah. “Saya percaya saya mengatakan ingin bermain melawan Team Liquid lebih karena secara pribadi kami lebih mengenal mereka daripada Isurus dan saat kami scrim melawan Isurus mereka cukup baik jadi secara pribadi saya ingin bermain melawan Team Liquid. Kami tidak bermain baik hari ini di momen-momen besar dan itu cukup dekat,” kata support C9. 

Efek positif dari fearless draft

Fearless draft jauh lebih baik dari yang dibayangkan Riot. Cara draft baru ini telah menarik perhatian para penggemar, dengan begitu banyak keberagaman champion yang terlihat di seluruh liga. LCK dan LPL telah menunjukkan potensi penuh dari fearless draft, dengan banyak pertandingan best-of-five mencapai lima game penuh, yang berarti lebih dari 50 champion dieliminasi untuk game kelima dan terakhir, meninggalkan pemain dengan tidak ada pilihan selain memilih karakter unik. 

Selain itu, hal ini membuat permainan tetap segar. Bahkan jika dalam beberapa kasus Anda hanya mendapatkan rotasi champion, penggemar tidak akan bosan melihat Corki vs Azir selama lima game berturut-turut. “Saya pikir ini adalah efek positif sejujurnya karena ada champion baru yang ingin kami latih dan ada meta baru. Ini bukan tentang dua atau tiga champion dalam rotasi. Dalam jangka panjang para pemain bisa berkembang dengan kumpulan champion mereka. Pelatih kemudian harus mencari tahu apa fearless draft terbaik untuk tim kami dan tim lawan, kami harus lebih mempersiapkan,” kata pelatih kepala C9, Reapered.

Dampak dari perjalanan internasional

Cloud9 dalam podcast terbaru mereka menyinggung kesulitan yang dihadapi tim mereka saat bepergian ke Brasil. Secara spesifik, Loki mengalami kesulitan tidur selama mereka berada di Brasil, sementara Blaber juga dalam kondisi kurang sehat. Tim mengalami kesulitan dengan jet lag dari kamp pelatihan mereka di Korea ke empat minggu di Amerika Utara, ke beberapa minggu di Brasil. Hal ini tentu bisa berdampak pada pemain. Pelatih Reapered berbicara tentang bagaimana pemain harus belajar beradaptasi dengan kondisi ini dan bagaimana menangani perjalanan dengan lebih baik, juga pelatih harus mencari kondisi terbaik untuk pemain mereka agar siap untuk bertanding.