- Pardon
Events
12:23, 13.12.2024

Terkadang dalam dunia esports, sebuah tim dapat mengalami banyak kesulitan dan membutuhkan banyak keberanian untuk bangkit kembali seperti halnya T1 pada tahun 2024. Ini bukan hanya pengakuan atas dominasi mereka, tetapi juga pengakuan atas keteguhan hati mereka dan tahun yang unik yang mereka jalani pada 2024 ketika mereka memenangkan ‘Game Awards’ untuk gelar ‘Tim Esports Terbaik’.
Perjalanan Sulit Menuju Worlds 2024
Awal tahun yang agak tidak pasti bagi T1. Setelah penampilan yang kurang memuaskan di 2023, tim bertanya-tanya apakah mereka bisa kembali ke puncak. Perubahan dalam tim, perubahan dalam daftar pemain, dan perubahan dalam meta adalah beberapa masalah yang harus dihadapi organisasi terkenal ini. Namun, T1 dengan pemain mid lane superstar mereka, Faker, dan daftar pemain yang terdiri dari pemain lama dan baru, selalu akan menceritakan kisah yang berbeda.
Itu adalah perjalanan yang cukup untuk mencapai Worlds 2024, dan jauh dari mudah. T1 tidak memiliki split terbaik di Spring Split; mereka hampir tidak masuk tiga besar di LCK. Summer Split tetap menjadi tantangan, dan ada kekalahan melawan tim-tim baru. Ketahanan T1, bagaimanapun, mulai terlihat selama kegagalan ini. Mereka akhirnya mendapatkan tempat di Worlds melalui LCK Regional Finals yang merupakan proses panjang dan melelahkan yang mempengaruhi mereka secara fisik dan mental.

Ini bukan hanya tentang mekanik atau manajemen makro, ini tentang keyakinan. Faker, pemain yang dijuluki dewa, mengajarkan pemain muda seperti Oner dan Zeus cara bermain dengan baik terutama ketika tekanan ada. Pada saat Worlds 2024 dimulai, T1 tidak dianggap sebagai tim yang akan mendominasi tetapi lebih sebagai ancaman yang akan mengejutkan semua orang.
Pemerintahan di Panggung Dunia
Penampilan T1 di Worlds 2024 bisa dikatakan sebagai salah satu yang terbaik jika bukan yang terbaik. Karena ditempatkan di grup yang menantang, mereka mengesankan semua orang dengan mendominasi tahap grup dengan mengalahkan beberapa tim terbaik dari wilayah lain. Fleksibilitas strategi mereka serta serangan tanpa henti mereka memicu banyak diskusi sepanjang acara tersebut.
Namun, grand final adalah di mana T1 sekali lagi menuliskan nama mereka dalam buku sejarah. Pertandingan mereka melawan tim BLG dari LPL dapat digambarkan sebagai epik. Faker menepis rumor mengenai bentuknya dalam permainan ini, yang berarti dia harus bermain dalam performa terbaiknya. Di bot lane, Gumayusi dan Keria ternyata menjadi pemain paling destruktif dari seluruh acara, sementara Zeus tak terhentikan di top lane. T1 membawa pertandingan ke game ke-5 di mana mereka mengalahkan BLG 3-2 untuk membawa pulang Piala yang sudah lama mereka coba raih.
Inilah Mengapa Mereka Layak Mendapatkan Penghargaan
Menerima Game Awards 2024 tidak hanya mungkin karena mereka memenangkan Worlds; itu adalah perjalanan yang harus mereka lalui. T1 mempersonifikasikan konsep keteguhan; itu adalah pesan kepada dunia bahwa dengan kerja keras dan keyakinan, seseorang dapat mengatasi tantangan apapun.
Tim ini dan ceritanya telah menginspirasi jutaan penggemar di seluruh dunia dan telah membantu mengembalikan kepercayaan salah satu nama terbesar dalam esports. Bukan hanya keterampilan mereka yang membuat T1 menjadi tim hebat, tetapi juga kerja tim mereka, sikap pantang menyerah mereka, dan kemampuan mereka untuk berubah dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi. Pengaruh mereka pada dunia League of Legends pada 2024 adalah unik, dan dengan demikian kemenangan mereka di Game Awards adalah perayaan yang tepat atas kemenangan mereka.
Kemenangan tahun ini untuk T1 bukan hanya sekadar kemenangan lain, itu adalah sebuah pesan. Itu juga menunjukkan kepada dunia mengapa T1 akan selalu menjadi salah satu organisasi terbaik dalam sejarah esports.
Komentar
Pertandingan Teratas Mendatang
Berita utama terbaru
Belum ada komentar! Jadilah yang pertama bereaksi