Rilisan terbaru dari Hazelight Studios — Split Fiction — sedang bersiap untuk tampil di layar lebar! Hanya beberapa minggu setelah perilisan game pada 6 Maret, diketahui bahwa adaptasi filmnya sudah berada dalam tahap awal produksi.

Menurut sumber anonim di konferensi Game Developers Conference (GDC) di San Francisco, Variety telah mendapatkan konfirmasi bahwa perusahaan media Story Kitchen sedang mengerjakan adaptasi film dari proyek fiksi ilmiah ini, dan beberapa studio besar Hollywood sudah bersaing untuk mendapatkan hak film tersebut.  

Perusahaan produksi Story Kitchen — yang juga menggarap film It Takes Two untuk Amazon — saat ini sedang membentuk tim kreatif untuk adaptasi ini, yang akan mencakup calon aktor, penulis naskah, dan sutradara.

Hazelight Studios dan Story Kitchen saat ini belum memberikan komentar resmi.

Split Fiction, yang ditulis oleh pendiri Hazelight Josef Fares dan co-penulis Sebastian Johansson, menggabungkan elemen fantasi epik dan fiksi ilmiah. Di pusat cerita adalah dua penulis muda, Mio dan Zoe, yang terjebak dalam dunia fiksi kacau yang mereka ciptakan. Game ini dipuji karena gameplay split-screen yang inovatif, mekanik platformer, dan narasi emosionalnya.

Keberhasilan komersial game ini juga mengesankan. Diterbitkan oleh Electronic Arts, Split Fiction terjual lebih dari dua juta kopi hanya dalam minggu pertama, menjadikannya salah satu game paling sukses dari penerbit tersebut. IGN menyebutnya sebagai "petualangan kooperatif yang tak terlupakan", dan GameSpot, serta banyak studio lainnya, memberikan Split Fiction nilai tertinggi — 10 dari 10.

Dari reaksi pengguna di Reddit, jelas bahwa berita tentang adaptasi film ini merupakan langkah yang sangat tidak terduga, namun banyak yang memiliki harapan besar terhadap adaptasi ini. Namun, ada juga yang skeptis terhadap adaptasi film dari game, menganggapnya sebagai tren media modern yang buruk.

Hazelight, yang dikenal dengan game kooperatif berbasis naratif seperti A Way Out dan It Takes Two, telah mendapatkan reputasi sebagai studio yang menciptakan pengalaman bermain yang unik tanpa mikrotransaksi dan konten berbayar. Studio ini dipimpin oleh Fares — mantan sutradara film yang beralih ke pengembangan game dan terus mengaburkan batas antara narasi sinematik dan interaktivitas.

Detail mengenai format film — apakah akan menjadi film live-action atau animasi — masih dirahasiakan, begitu pula dengan tanggal rilis potensial. Namun, antusiasme saat ini menunjukkan bahwa studio bersemangat untuk membawa alam semesta imajinatif dari game ini ke layar lebar.

Jika kesepakatan tercapai dalam waktu dekat, Split Fiction dapat bergabung dengan daftar adaptasi film video game sukses di Hollywood, seperti The Last of Us atau Sonic the Hedgehog.