Ulasan Jujur: Dragon Age: The Veilguard
  • Article

  • 14:11, 02.11.2024

  • 1

Ulasan Jujur: Dragon Age: The Veilguard

Pengantar

Dragon Age: The Veilguard memiliki tujuan ambisius: memperluas dunia Thedas yang dicintai dan menyelami babak baru untuk seri Dragon Age, menjelajahi tanah dan karakter baru serta mengungkap misteri dari Veil itu sendiri. Namun apakah ia berhasil memenuhi harapan dari pendahulunya yang ikonik, atau justru kesulitan memenuhi standar tinggi dari franchise ini?

        
        

Dalam ulasan ini, kita akan membahas mengenai gameplay, narasi, pembangunan dunia, dan pengalaman keseluruhan dari The Veilguard.

Narasi

Penggemar seri Dragon Age mengharapkan cerita yang kaya, karakter yang kompleks, dan pilihan moral yang rumit. Sayangnya, plot dari The Veilguard adalah keberhasilan dan kegagalan. Cerita dimulai setelah Dragon Age: Inquisition, berfokus pada protagonis baru yang ditugaskan untuk menjaga penghalang magis Veilguard yang memisahkan dunia fisik dari alam roh. Ini merupakan konsep yang penuh potensi, terutama mengingat bagaimana Inquisition memberi petunjuk mengenai ketidakstabilan Veil dan akibat-akibatnya. Namun, The Veilguard gagal menyampaikan narasi yang secara emosional menggugah.

      
      
Bagaimana Teknologi Gaming Langsung Mengadopsi Inovasi eSports
Bagaimana Teknologi Gaming Langsung Mengadopsi Inovasi eSports   
Article

Gameplay

The Veilguard tetap menggunakan mekanik aksi-RPG yang telah ditetapkan oleh pendahulunya, menggabungkan pertempuran real-time dengan opsi jeda taktis. Di permukaan, pertarungan terasa familiar, dengan penyihir, pencuri, dan prajurit masing-masing menghadirkan kekuatan dan kemampuan mereka ke medan perang. Pohon keterampilan yang luas memberikan pemain banyak cara untuk menyesuaikan gaya bertarung karakter mereka. Namun, meskipun ada variasi, sistem pertempuran jarang terasa segar, mengandalkan mekanik yang sama dengan perbaikan atau penambahan yang minimal.

       
       

Misi dan Pembangunan Dunia

Game Dragon Age sebelumnya unggul dalam pembangunan dunia, memberikan pemain lingkungan yang luas yang terasa hidup dengan budaya, sejarah, dan cerita pribadi. Sayangnya, dunia The Veilguard terasa relatif kosong. Daerah-daerah seringkali terasa datar, kurang memiliki identitas unik seperti tempat-tempat seperti Ferelden, Orlais, atau gurun Tevinter Imperium. Selain itu, pengetahuan seputar fraksi Veilguard dan asal-usulnya tidak dieksplorasi secara mendalam, yang terasa seperti kesempatan yang hilang mengingat sejarah menarik seputar Veil.

      
      

Visual dan Audio

Secara grafis, The Veilguard terasa seperti langkah mundur. Meskipun tidak bisa dikatakan buruk, game ini juga tidak mendorong batasan apa pun. Lingkungannya repetitif, dan tekstur terkadang terasa ketinggalan zaman. Model karakter kurang memiliki nuansa yang terlihat di game Dragon Age sebelumnya, dengan ekspresi yang seringkali tampak kaku, mengurangi imersi, terutama selama cutscene. Penggemar yang mengharapkan tingkat detail seperti yang terlihat di Dragon Age: Inquisition mungkin akan kecewa dengan visual yang agak ketinggalan zaman.

     
     
     
     
Cara mengoptimalkan PC genggam Anda untuk bermain game
Cara mengoptimalkan PC genggam Anda untuk bermain game   
Article

Penilaian: Entrian yang Biasa-biasa Saja dalam Seri yang Dicintai

Dragon Age: The Veilguard memiliki potensi untuk menjadi tambahan yang menonjol dalam franchise Dragon Age, terutama dengan fokus unik pada Veil dan dunia misterius yang diungkapnya. Namun, meskipun premisnya menarik, game ini kesulitan untuk menawarkan sesuatu yang baru. Meskipun menyenangkan dalam jangka pendek, The Veilguard gagal menangkap sihir yang dihubungkan penggemar dengan seri tersebut. Narasi yang tidak terinspirasi, pengembangan karakter yang kurang, dan gameplay yang repetitif pada akhirnya menjadikannya pengalaman yang bisa dilupakan daripada petualangan yang berkesan.

       
       

Pertimbangan Akhir

Bagi pendatang baru dalam seri ini, The Veilguard mungkin bisa menjadi pengenalan yang sederhana dan mudah dicerna ke dunia Dragon Age. Namun bagi veteran, mungkin ada lebih banyak yang diharapkan. Meskipun menawarkan pengalaman RPG yang memadai, game ini pada akhirnya kekurangan percikan yang membuat Dragon Age menjadi kekuatan besar dalam genre ini. Jika Anda penggemar berat yang ingin menjelajahi apa pun yang berhubungan dengan Dragon Age, The Veilguard mungkin layak dicoba, tetapi kecil kemungkinan untuk bergabung dengan jajaran pengalaman Dragon Age klasik.

Penilaian: 6.5/10

Konten tambahan tersedia
Kunjungi Twitter bo3.gg
Komentar1
Berdasarkan tanggal 
Clash.gg 3 cases