Pembaruan tanggal 24 Mei, 23:00 CEST:

Organisasi Tiongkok, Xtreme Gaming, merilis siaran pers resmi yang menjelaskan alasan penampilan buruk mereka di DreamLeague Season 26 dan mengomentari kontroversi yang dipicu oleh pernyataan pemilik tim. Menurut klub, kesalahpahaman terjadi karena masalah komunikasi internal. XG menyatakan bahwa mereka akan terus berpartisipasi dalam turnamen mendatang, termasuk Esports World Cup 2025 di Riyadh, meskipun mendapat kritik.

Organisasi menekankan bahwa:

• Mereka akan secara ketat mengikuti jadwal turnamen awal dan mempersiapkan kejuaraan berikutnya dengan keseriusan yang lebih besar.
• Akan meningkatkan manajemen internal dan komunikasi antara pemain dan manajemen.
• Meminta para penggemar untuk tidak melakukan penghinaan pribadi dan serangan di internet, sambil tetap mempertahankan hak untuk menanggapi pencemaran nama baik secara hukum.

Tim menekankan bahwa kegagalan di DreamLeague disebabkan oleh berbagai faktor dan bukan karena kurangnya profesionalisme para pemain. Klub juga mengingatkan kontribusi pendirinya dalam pengembangan kancah Dota Tiongkok dan meminta waktu untuk pemulihan XG.

Berita Asli:

Organisasi Tiongkok Xtreme Gaming tidak akan tampil di turnamen besar Esports World Cup 2025 di Riyadh. Hal ini diumumkan oleh pemilik klub setelah penampilan mengecewakan tim di DreamLeague Season 26, di mana XG hanya menempati posisi ke-7 di grup A dan sudah kehilangan peluang untuk lolos ke tahap grup kedua.

Bisakah tim yang bahkan tidak bisa keluar dari babak grup mewakili CNDOTA? Ini lelucon? Lelucon di antara lelucon, lelucon sejati

reaksi emosional pemilik organisasi di media sosial

Menurutnya, Xtreme Gaming tidak memiliki hak moral untuk mewakili Tiongkok di turnamen bergengsi seperti EWC setelah penampilan yang begitu buruk.

XG secara resmi akan mundur dari perebutan slot di EWC 2025. Pemilik organisasi juga menyebutkan bahwa slot tersebut dapat dialihkan ke tim Tidebound — jika mereka dianggap layak. 

Sebagai penutup, pemilik mengingat prestasi masa lalu kancah Dota Tiongkok:

Saya hanya berharap juaranya adalah CNDOTA di The International di Seattle. Terakhir kali mereka pergi ke San-Xiao, mereka setidaknya berada di top-4. Tahun lalu di Kopenhagen — di top-6. Dan hari ini — tersingkir di babak grup. Di mana wajahnya?