Kuku: "Saraf kami adalah kelemahan terbesar kami. Ini menghalangi kami bermain dengan gaya kami yang biasa"
  • 13:26, 05.02.2025

Kuku: "Saraf kami adalah kelemahan terbesar kami. Ini menghalangi kami bermain dengan gaya kami yang biasa"

Kapten Talon Esports, Carlo “Kuku” Karandang Palad, menceritakan tentang kondisi timnya saat ini, rencana untuk BLAST Slam II, serta tentang masalah dan keunggulan di wilayah Asia Tenggara. Dalam wawancara, ia berbagi pandangan tentang tantangan menemukan sinergi tim dan perbedaan antar wilayah.

Bagaimana kamu menilai dua tahun terakhir kariermu?

Tahun-tahun ini tidak mudah. Setelah T1 bubar, saya sulit menemukan tim saya dan memutuskan fokus pada streaming. Saya tetap bermain Dota, tetapi fokus saya berbeda. Akhirnya, saya memutuskan mencoba hal baru dan bergabung dengan Blacklist International, tetapi hasil kami di kualifikasi TI 2024 dan Riyadh Masters 2024 tidak memenuhi harapan.
 

Bagaimana kamu bergabung dengan Talon Esports?

Mereka mencari pemain kelima dan menawarkan saya menjadi anggota sementara mereka. Saya bermain di beberapa turnamen, dan saya menyukai tim ini. Tak lama kemudian, saya ditawarkan kontrak.
 

Kesulitan apa yang kamu alami saat beralih dari offlaner ke support?

Setiap kali saya mengganti peran, saya memerlukan setidaknya dua bulan untuk kembali ke performa. Sebelumnya, saya sudah pernah mengganti peran dari mid ke offlaner, jadi ini tidak menjadi masalah besar bagi saya. Tentu, selalu butuh waktu untuk terbiasa.
 

Strategi apa yang ingin kalian kembangkan di Talon?

Tujuan kami adalah menjadi lebih stabil di permainan menengah dan akhir agar tidak kehilangan keunggulan. Kami tidak ingin bermain dalam gaya "YOLO" klasik yang khas SEA. Kami berusaha untuk stabilitas, seperti air yang mengalir.
 

Apa kelemahan tim?

Saraf kami adalah kelemahan terbesar. Ini menghalangi kami bermain seperti biasanya.
 

Apa kekuatan kalian?

Kekuatan utama adalah kepercayaan satu sama lain. Kami yakin dengan kemampuan kami dan bahwa kami dapat menunjukkan Dota yang bagus untuk wilayah SEA.
 

Bagaimana performa kalian dalam seri melawan Team Liquid dan Team Spirit di FISSURE Playground #1?

Kami melakukan comeback dalam pertandingan melawan Liquid. Setelah pertandingan kedua, kami merasa dapat menang, dan akhirnya kami menang. Melawan Team Spirit, kami tidak bisa mempertahankan keunggulan di permainan menengah dan akhir. Kami belajar banyak dan akan meningkatkan permainan kami untuk turnamen berikutnya.
 

Bagaimana pandanganmu tentang perbedaan antara Dota 2 di SEA dan Eropa?

Perbedaan utama adalah strategi. Setiap tim dan wilayah memiliki identitas uniknya, tetapi SEA sering meniru strategi wilayah lain. Kami tidak menciptakan strategi sendiri, dan ini merugikan seluruh wilayah.

Bagaimana kamu menilai persaingan antara Talon, Aurora dan Boom untuk menjadi yang terdepan di SEA?

Saat ini kami adalah tim yang lebih stabil daripada mereka. Namun, persaingan tidak akan mudah karena tim dapat meningkat sangat cepat, dan situasi dapat berubah kapan saja.

Apa harapanmu untuk BLAST Slam II?

Kami menargetkan posisi top-4, tetapi banyak yang bergantung pada bagaimana kami bermain dan mengimplementasikan strategi kami.

BLAST Slam II berlangsung dari 2 Februari hingga 9 Februari di Kopenhagen, Denmark. Tim-tim memperebutkan total hadiah sebesar $1,000,000. Untuk mengetahui tim peserta dan hasil mereka dalam turnamen, bisa dilihat melalui tautan.

Sumber

blast.tv
Konten tambahan tersedia
Kunjungi Twitter bo3.gg
Stake-Other Starting
Komentar
Berdasarkan tanggal