Dalam artikel ini, kita akan melihat fakta paling menarik dan signifikan tentang tim Team Liquid setelah kemenangan mereka di The International 2024. Dari pencapaian unik para pemain hingga rekor sejarah, Anda akan mengetahui bagaimana tim ini mencetak rekor dan pencapaian lainnya.
Juara TI dua kali
Setelah kemenangan di The International 2024, Team Liquid masuk ke klub elit juara TI dua kali, bersama OG dan Team Spirit.
Trio Terlama
Juara Tertua
Aydin "Insania" Sarkohi menjadi juara tertua di The International - 30 tahun.
Tanpa Kekalahan di Playoff
Team Liquid menjadi tim pertama yang tidak kalah satu pun peta di seluruh playoff The International.
Juara TI Pertama dengan Susunan Berbeda Sepenuhnya
Neta "33" Shapira menjadi pemain pertama yang memenangkan The International dua kali dengan pemain yang benar-benar berbeda.
Satu-Satunya Organisasi Juara dengan Susunan Berbeda Sepenuhnya
Team Liquid satu-satunya organisasi yang dua kali menang di The International 2024 dengan susunan pemain yang benar-benar berbeda.
Kepergian Pemain Segera Setelah Juara
Keputusan bahwa Neta "33" Shapira akan meninggalkan Liquid sudah dibuat sebelum The International 2024 dan bahkan kemenangan tidak mempengaruhi keputusan pemain tersebut.
Kemenangan atas Kryptonite
Kekalahan beruntun Team Liquid melawan Gaimin Gladiators berlangsung selama 6 pertandingan yang 5 di antaranya adalah final
Juara Polandia Pertama
Michał "Nisha" Jankowski menjadi pemain Polandia pertama yang meraih Aegis of Champions.
Dari Analis ke Juara
Sebelum William "Blitz" Lee bergabung dengan Team Liquid, dia adalah seorang analis di The International dan turnamen tier 1 lainnya.
Pergantian Kapten
Setelah kepergian 33 dari Liquid, kapten tim menjadi MiCKe
Nominasi TL
Team Liquid Dota 2 dinominasikan sebagai tim tahun ini oleh Esports Awards
Salah Satu Tim yang Paling Sering Hadir di TI
Sepanjang sejarahnya, Team Liquid telah menghadiri The International 7 kali sejak 2013.
Kesimpulan
Team Liquid sekali lagi membuktikan status mereka sebagai salah satu tim terkuat dalam sejarah Dota 2, menjadi juara dua kali The International. Kemenangan mereka di TI13 tidak hanya memasukkan mereka ke klub elit, tetapi juga membawa rekor dan pencapaian baru baik bagi organisasi maupun pemain individu. Dari performa konsisten di banyak turnamen hingga rekor individu yang unik, Team Liquid terus berada di puncak panggung Dota 2. Kisah sukses ini hanya menegaskan komitmen mereka pada permainan dan upaya terus-menerus untuk meraih kemenangan, terlepas dari perubahan susunan atau tantangan yang muncul di jalan.
Komentar1