
The MongolZ telah mencatat sejarah dalam Counter-Strike. Tim asal Mongolia ini memenangkan Esports World Cup 2025, mengalahkan Aurora 3:0 di grand final. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah CS:GO dan CS2, tim Asia memenangkan trofi internasional besar. Ini bukan hanya kesuksesan besar bagi The MongolZ, tetapi juga bagi seluruh komunitas Counter-Strike Asia. Hal ini membuktikan bahwa CS di Asia tetap hidup, berkembang, dan sangat kompetitif.
Kisah Sukses
The MongolZ adalah contoh yang luar biasa tentang bagaimana sebuah tim dapat berkembang dengan cepat. Hanya setahun yang lalu, pada Juni 2024, mereka memenangkan acara LAN pertama mereka – YaLLa Compass 2024. Turnamen tersebut diikuti oleh tim-tim seperti Astralis, Complexity, NIP, dan FURIA. Namun, tidak ada dari tim-tim tersebut yang benar-benar berada di tingkat teratas saat itu, sehingga banyak penggemar tidak menganggap kemenangan itu terlalu serius.

Kemudian, mereka meraih trofi lain di Thunderpick World Championship 2024, di mana mereka mengalahkan HEROIC di final. Sekali lagi, ini adalah hasil yang baik, tetapi orang-orang masih merasa mereka belum membuktikan diri melawan tim terbaik dunia.
Terobosan nyata pertama datang pada Perfect World Shanghai Major 2024. The MongolZ mencapai babak playoff setelah mengalahkan G2, MOUZ, dan HEROIC di Tahap Eliminasi tanpa kalah satu seri pun. Mereka kalah dari MOUZ di perempat final, tetapi itu adalah tanda besar pertama bahwa tim ini bisa bersaing dengan yang terbaik.

Pada 2025, The MongolZ melangkah lebih jauh. Mereka memulai dengan kuat, mencapai semifinal IEM Katowice 2025, ESL Pro League Season 21, IEM Melbourne 2025, dan IEM Dallas 2025. Di BLAST.tv Austin Major 2025, mereka mencapai pencapaian terbesar mereka, finis kedua setelah kalah dari Vitality di grand final. Bahkan dalam kekalahan itu, mereka berhasil mengambil satu peta dari tim terbaik dunia.
Hasil terus berdatangan. Mereka mencapai babak playoff di IEM Cologne 2025, finis kedua di BLAST Bounty Fall 2025 (kalah dari Spirit), dan akhirnya mencapai puncak di Esports World Cup 2025. Kemenangan 3:0 mereka atas Aurora di final memberi mereka gelar internasional besar pertama mereka.

Tim Muda dengan Kekuatan
Salah satu hal paling menarik tentang The MongolZ adalah usia mereka. Rata-rata usia dari roster ini hanya 21 tahun, salah satu yang termuda di tingkat tertinggi. Kapten mereka, Garidmagnai "bLitz" Byambasuren, baru berusia 24 tahun tetapi sudah menunjukkan kepemimpinan dan pemahaman permainan yang luar biasa. Tidak seperti banyak IGL lainnya, bLitz juga seorang aimer yang kuat, menjadikannya salah satu kapten langka yang dapat memimpin dan menembak di tingkat Tier-1.
Sisa skuad penuh dengan keterampilan mentah.
- Azbayar "Senzu" Munkhbold adalah bintang terbesar tim, rifler terkuat mereka. Namun, ia bisa tidak konsisten dan kadang-kadang menghilang dalam pertandingan besar.
- Usukhbayar "910" Banzragch adalah AWPer mereka. Dia sangat baik dalam bertahan dan bermain dengan percaya diri, meskipun dia masih kurang konsisten.
- Ayush "mzinho" Batbold dan Sodbayar "Techno4K" Munkhbold membawa keseimbangan dan stabilitas. Techno4K, khususnya, menonjol di Esports World Cup 2025 dan memenangkan MVP.


Mengalahkan yang Terbaik
Di acara ini, The MongolZ mengalahkan GamerLegion, 3DMAX, Vitality, dan akhirnya Aurora. Mengalahkan Vitality sangat penting. Beberapa tahun yang lalu, tidak ada yang percaya tim Asia dapat menantang roster Eropa terbaik. Sekarang, The MongolZ telah mengalahkan Vitality dua kali musim ini, Aurora dua kali, dan bahkan Falcons sekali. Mereka tidak lagi menjadi underdog – mereka adalah penantang gelar yang nyata.
Counter-Strike Sederhana tapi Efektif
The MongolZ tidak memainkan Counter-Strike yang rumit. Gaya mereka sederhana. Mereka mengandalkan komunikasi yang jelas, reaksi cepat, dan aim yang tajam. Tapi itu berhasil. Melawan tim-tim terbaik di dunia, mereka menunjukkan kepercayaan diri dan efisiensi yang sedikit diharapkan.
Saat ini, The MongolZ bukan hanya kebanggaan Mongolia. Mereka adalah wajah Counter-Strike Asia. Dan dengan roster muda mereka, kekuatan tembakan, dan pengalaman yang semakin bertambah, ini mungkin baru permulaan.
Komentar
Pertandingan Teratas Mendatang
Belum ada komentar! Jadilah yang pertama bereaksi