Pemain VALORANT terkenal sScary, yang dikenal karena penampilannya bersama X10 Esports, XERXIA, dan Bleed Esports, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari permainan profesional selama siaran langsung. Keputusan ini datang setelah Bleed Esports dibubarkan pada Oktober 2023, mendorong sScary untuk mencari tim baru. Kariernya selama lima tahun kini telah berakhir.

Alasan di Balik Pensiun

Selama streaming-nya, sScary mengungkapkan bahwa alasan utamanya untuk pensiun adalah waktu yang lama yang dihabiskannya jauh dari keluarganya, yang menyebabkan stres yang signifikan. Dia juga menyebutkan cedera pundak kronis yang, meskipun telah menjalani pengobatan dan fisioterapi, terus menimbulkan ketidaknyamanan dan menghambat kemampuannya untuk tampil di tingkat tertinggi. Pemain tersebut menyatakan bahwa dia tidak berencana untuk kembali ke industri esports dan bermaksud untuk fokus pada kehidupan pribadinya.

Meskipun menerima tawaran dari tim di liga internasional dan liga penantang, sScary memilih untuk menolaknya dan pensiun. Dia juga mencatat bahwa kancah kompetitif Thailand sudah melewati puncaknya dan saat ini sedang menurun, menjadikan ini saat yang tepat baginya untuk mundur.

BACA LEBIH LANJUT: BeYN kembali ke roster aktif DRX Valorant

Karier sScary di VALORANT

Pemain berusia 25 tahun ini memulai kariernya di VALORANT pada tahun 2020, bergabung dengan Overtime Esports. Dia kemudian pindah ke X10 Esports, di mana dia memenangkan VCT 2021 SA Masters dan mewakili Asia Tenggara di turnamen besar, termasuk VCT Masters Reykjavík dan VALORANT Champions 2021.

Pada tahun 2022, sScary, bersama dengan roster X10, beralih ke XERXIA, terus bersaing dengan sukses di panggung global. Kemudian pada tahun itu, dia bergabung dengan Bleed Esports, menandai pengalaman pertamanya dengan tim berbahasa Inggris. Saat di Bleed Esports, sScary memenangkan dua musim Singapore Challenger League dan turnamen Ascension, mengamankan tempat tim di liga internasional untuk tahun 2024.

Namun, hasil tim di VCT PACIFIC 2024 mengecewakan, karena mereka finis terakhir di setiap tahap. Riot Games kemudian mengumumkan penghentian kontrak Bleed Esports karena pelanggaran kewajiban, yang menyebabkan pengeluaran tim dari liga internasional. Para pemain Bleed kemudian diizinkan untuk mencari peluang baru.

sScary pensiun menandai momen penting bagi kancah profesional VALORANT, terutama untuk komunitas kompetitif Thailand.