Situasi di liga Challengers semakin memburuk setiap musimnya, dan baru-baru ini, pelanggaran besar-besaran dan pengaturan pertandingan kembali terungkap. Terkait hal ini, kepala divisi esports Valorant, Leo Faria, mengumumkan perubahan besar pada disiplin ini, namun baru akan dilakukan dalam dua tahun ke depan.

Situasi di liga Challengers

Beberapa minggu yang lalu, komentator, analis, dan tokoh media terkenal Valorant, Sean “sgares” Gareth, meluncurkan investigasi sendiri terhadap kejadian di kancah Challengers Tier 2. Diketahui bahwa banyak cheater yang membayar karyawan Vanguard agar tidak diblokir. Tim-tim berpartisipasi dalam pertandingan yang sudah diatur dan sengaja kalah, sementara operator turnamen tidak membayar hadiah uang selama bertahun-tahun. Baca lebih lanjut tentang ini dalam artikel kami.

Pengumuman perubahan yang akan datang

Meskipun Riot Games mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan investigasi mereka sendiri setelah ini, tidak ada komentar dari perusahaan untuk beberapa waktu. Namun, beberapa hari yang lalu, tim Plat Chat VALORANT merilis podcast terbaru mereka di YouTube, di mana mereka membahas situasi tersebut dan memberikan data spesifik.

Berdasarkan data ini, diskusi dimulai di Reddit, yang kemudian ditanggapi oleh kepala esports, Leo Faria. Dalam komentarnya, ia menyatakan bahwa Riot Games sedang mempersiapkan perubahan besar pada Challengers League yang akan menarik investasi dan mitra baru, namun ini baru akan terjadi pada tahun 2027.

Kami sedang merencanakan sesuatu untuk 2027+ yang akan membantu menarik investasi dan meningkatkan peluang Challengers. Saya pikir Anda semua akan menyukainya. Kami akan mulai membicarakannya dalam waktu dekat.

Masih belum diketahui perubahan apa yang akan dilakukan pada kancah Tier 2 dan apakah Challengers akan mampu bertahan dua tahun lagi dengan masalah yang telah membanjiri liga. Terus ikuti portal kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang semua berita terbaru Valorant.