Pertandingan pada 30 Januari di VCT 2025: EMEA Kickoff berlangsung sesuai harapan—tim favorit jelas meraih kemenangan dan melaju ke babak selanjutnya, sementara tim underdog tersingkir, kehilangan kesempatan untuk lolos ke Masters Bangkok.

Fnatic vs. Gentle Mates

Fnatic akhirnya menampilkan performa tingkat atas yang telah dinantikan oleh para penggemar mereka. Tim ini tidak menemui kesulitan untuk meraih kemenangan, bermain dalam salah satu pertandingan tercepat di VCT 2025: EMEA Kickoff. Mereka menghancurkan Gentle Mates dengan skor 2-0, di mana klub Prancis tersebut hanya mampu memenangkan 11 ronde di dua peta (Abyss – 5:13, Fracture – 6:13). Fnatic melaju ke tahap berikutnya untuk menghadapi FUT Esports, sementara Gentle Mates keluar dari turnamen.

Team Liquid vs. GIANTX

Setelah penampilan dominan Fnatic, Team Liquid juga menampilkan salah satu performa terbaik mereka, dengan percaya diri menutup pertandingan melawan GIANTX 2-0. Pemain kunci dalam kemenangan mereka adalah Kamo dan Keiko, yang secara bergantian memberikan performa mengesankan pada Raze. Pertama, Kamo mendominasi di Fracture dengan 22 pembunuhan, diikuti oleh Keiko di Split, yang menyelesaikan pertandingan dengan 25 frags dan rasio K/D lebih dari 2. Bagi GIANTX, ini adalah pertandingan terakhir mereka di turnamen, sementara Team Liquid maju untuk menghadapi BBL Esports pada tanggal 31 Januari.

VCT 2025: EMEA Kickoff berlangsung dari 15 Januari hingga 9 Februari dalam format LAN di Riot Games Arena. Dua belas tim rekanan dari liga VCT berkompetisi untuk memperebutkan dua tempat di Masters Bangkok dan Poin EMEA yang berharga, yang penting untuk lolos ke Kejuaraan Dunia.