- leencek
News
18:37, 08.03.2025

Team Occupy mengajukan gugatan terhadap Riot Games di Mesir, menuntut pembayaran hadiah untuk musim lalu. Menurut informasi dari tim, jumlah pembayaran tersebut sekitar $8,000. Karena hal ini, Team Occupy sebelumnya menolak untuk berpartisipasi dalam musim baru Challengers 2025 MENA.
Awalnya, Team Occupy mencoba menyelesaikan situasi secara damai, namun Riot Games tidak memberikan tanggapan atas permintaan tim. Setelah menunggu dua hari dan berkonsultasi dengan pengacara, organisasi secara resmi mengajukan gugatan, menuntut pemblokiran semua turnamen Riot Games di Mesir dan pengajuan keluhan kepada federasi eSports Mesir.
Team Occupy menyatakan bahwa masalah pembayaran berdampak negatif pada kancah profesional di wilayah tersebut, yang menyebabkan peningkatan tim yang tidak stabil daripada partisipasi tim yang terorganisir. Dalam pernyataannya, organisasi tersebut mengajak para pemain dan penonton untuk memboikot turnamen yang terkait dengan Riot Games, menuduh perusahaan tersebut tidak menghormati wilayah Timur Tengah. Tim juga menekankan bahwa tanggung jawab atas hadiah yang belum dibayarkan terletak pada Riot Games, karena penyelenggara turnamen bekerja di bawah naungan mereka.
Proses hukum ini dapat menciptakan preseden di industri eSports di wilayah tersebut, karena gugatan serupa terhadap pengembang besar jarang terjadi. Jika Team Occupy berhasil, hal ini dapat mempengaruhi praktik pembayaran hadiah di masa depan.

Sumber
x.comPertandingan Teratas Mendatang
Komentar