- Vanillareich
News
07:23, 09.04.2025

Rincian insiden
VALORANT Challengers 2025 France adalah turnamen kompetitif reguler di wilayah Eropa. Turnamen ini dibagi menjadi tiga tahap, di mana tim-tim bertarung untuk mendapatkan tempat di turnamen Ascension—kesempatan untuk mengamankan satu slot yang tersedia di liga mitra VCT. Saat ini, tahap play-in dari VALORANT Challengers 2025 France: Revolution Stage 2 sedang berlangsung, dan selama salah satu pertandingan kemarin, konflik tak terduga pecah.
Baik tahap play-in dan playoff diadakan di LAN di Les Arènes, yang menarik penggemar dari banyak tim. Namun, saat pertandingan DMV vs. Joblife, perkelahian pecah—dilaporkan dimulai oleh penggemar DMV. Menurut saksi mata, pertengkaran verbal meningkat menjadi perkelahian fisik, dengan pendukung DVM sebagai pemicu.
@valleague_fr @Manzala_ @JLTomy
— Joblife Yagami (@RahmaneToure) April 8, 2025
Manzala qui viens dans le parcage jl pour provoquer et pas la même occasion casser mon téléphone… pic.twitter.com/PjsbLTryGH

Penyelenggara mengeluarkan pernyataan
Segera setelah insiden tersebut, penyelenggara Challengers France merilis pernyataan resmi di media sosial mereka. Dalam pernyataan tersebut, mereka mengumumkan bahwa pertandingan antara Joblife dan DVM dihentikan, dan penggemar DVM yang memulai perkelahian dikeluarkan dari lokasi. Penyelenggara juga mencatat bahwa sanksi lebih lanjut terhadap DVM mungkin akan menyusul.
Karena kejadian yang tidak menyenangkan yang terjadi selama Challengers dan perilaku yang tidak dapat diterima yang disaksikan, kami telah memutuskan untuk mengeluarkan kelompok pendukung DVM dari lokasi dan membatalkan pertandingan antara Joblife dan DVM untuk melindungi kepentingan pemain dan penonton. Liga tidak mentolerir perilaku seperti itu, yang bertentangan langsung dengan nilai-nilai esports. Insiden ini sedang dalam penyelidikan, dan penyelenggara sedang mempertimbangkan tindakan disipliner lebih lanjut. Kami meminta maaf kepada penggemar yang datang untuk menghadiri acara tersebut. Kami sepenuhnya memahami kekecewaan yang ditimbulkan dan berkomitmen untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan, bersama dengan tim yang berpartisipasi, untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Masih belum jelas apa yang akan disimpulkan dari penyelidikan tersebut, tetapi organisasi bertanggung jawab atas perilaku penggemar mereka. Akibatnya, DVM mungkin menghadapi denda atau bahkan diskualifikasi dari acara yang sedang berlangsung.
Pertandingan Teratas Mendatang
Berita utama terbaru
Komentar