Di kancah profesional Valorant, perubahan dan perpisahan sering terjadi ketika pemain beralih ke disiplin lain atau meninggalkannya untuk menguji keterampilan mereka di game tembak-menembak milik Riot. Ini biasanya terjadi pada pemain CS, karena mekaniknya mirip dengan Valorant, menciptakan semacam "pertukaran" pemain antara game-game ini, yang sudah menjadi hal umum. Namun, ada pengecualian di mana pemain dari game tembak-menembak dengan mekanik yang benar-benar berbeda, seperti Fortnite, muncul di kancah profesional Valorant. Fortnite, yang dikenal sebagai perwakilan paling terkenal dari genre battle royale, memiliki mekanik yang sepenuhnya berbeda dan cukup berbeda dari Valorant, namun banyak pemain yang beralih ke game tembak-menembak milik Riot dan menjadi profesional. Hari ini, kami telah menyiapkan satu artikel mengenai pemain Fortnite yang telah beralih ke Valorant.

Sebelum kita mulai, perlu dicatat bahwa kita tidak akan membahas lebih dalam tentang karier setiap pemain tetapi akan menyoroti pencapaian terbaik mereka di kedua disiplin.

Zeek

Membuka daftar kami adalah pemain profesional asal Polandia, Aleksander "zeek" Zygmunt yang berusia 23 tahun. Di masa lalu, antara 2018 dan 2019, ia bermain Fortnite secara profesional, berpartisipasi dalam berbagai turnamen sebagai bagian dari Dynamind dan AGO Esports. Namun, ia tidak mencapai kesuksesan yang menonjol, hanya menghasilkan sekitar $9.500 sepanjang kariernya.

Berbeda dengan Fortnite, Zeek mencapai hasil yang jauh lebih baik di Valorant. Memulai kariernya pada 2020, ia secara bertahap meningkatkan kinerjanya dan naik dalam tangga karier. Ini membawanya ke tim Acend, di mana ia memenangkan Kejuaraan Dunia Valorant Champions pertama pada 2021. Pada 2024, Zeek terus bersaing di panggung profesional sebagai bagian dari GoNext Esports.

Psalm

Berikutnya dalam daftar kami adalah pemain yang lebih dikenal di kancah profesional Fortnite dibandingkan dengan Valorant. Harrison "Psalm" Chang, seorang mantan pemain profesional Fortnite berusia 29 tahun, memiliki karier dua tahun dari 2018 hingga 2020, berkompetisi di banyak turnamen, dengan pencapaian terbesarnya adalah posisi ke-2 di Fortnite World Cup Finals - Solo pada 2019, yang memberinya hampir dua juta dalam bentuk hadiah.

Tidak jelas mengapa, setelah karier Fortnite yang begitu sukses, ia memutuskan untuk beralih ke Valorant, tetapi mulai tahun 2020, Psalm mulai bersaing di game tembak-menembak milik Riot. Namun, ia tidak dapat mengulangi kesuksesan disiplin sebelumnya, dan setelah dua tahun, ia memutuskan pensiun dari Valorant.

ZexRow

Anthony "ZexRow" Colandro adalah peserta lain dalam daftar kami yang juga pernah bermain Fortnite secara profesional. Selama empat tahun, dari 2018 hingga 2022, ia mewakili TSM dan berkompetisi di banyak acara.

Pada pertengahan 2022, ZexRow beralih ke Valorant, menghabiskan waktu bersama Dark Ratio, berkompetisi di acara tingkat-3. Pada 2023, ia diundang ke tim Prancis terkenal MAD Lion. Namun, setelah hanya tiga bulan, dengan sedikit kesuksesan, ZexRow mengambil istirahat dari kancah kompetitif Valorant, yang berlanjut hingga hari ini.

BACA SELENGKAPNYA: Pemain Valorant Terbaik yang Beralih dari Counter-Strike

Zyppan

Selanjutnya, kita memiliki pemain Swedia berusia 22 tahun, Pontus "Zyppan" Eek, yang, tidak seperti peserta sebelumnya, telah mencapai kesuksesan yang signifikan di kedua disiplin sejak awal. Antara 2018 dan 2020, ia berkompetisi dalam acara profesional Fortnite, menghasilkan sekitar $60.000 selama kariernya.

Pada tahun 2020, Zyppan beralih ke Valorant, di mana ia terus memberikan penampilan yang kuat. Setelah bermain untuk beberapa tim, ia bergabung dengan organisasi Ukraina Natus Vincere, yang merupakan bagian dari liga mitra VCT EMEA dan memiliki hak untuk berkompetisi di acara internasional terbesar. Hingga hari ini, Zyppan tidak aktif dan bersiap untuk meninggalkan tim.

POACH

Berikutnya dalam daftar kami adalah mantan pemain profesional Jake "POACH" Brumleve, yang kini berfokus pada peran pelatih di Valorant. Antara 2018 dan 2020, ia berkompetisi di bawah nama besar organisasi Team Liquid dalam Fortnite. Selama waktu ini, ia menghasilkan sekitar $320.000 dalam bentuk hadiah dan meraih posisi teratas di beberapa acara.

Pada tahun 2020, POACH beralih ke Valorant, di mana ia berkompetisi secara profesional hingga akhir 2023. Awalnya, POACH bermain di beberapa tim, dengan FaZe Clan sebagai yang paling menonjol. Namun, pada akhir 2023, ia mengambil peran pelatih untuk tim Disguised GC, di mana ia menghabiskan lebih dari empat bulan. Saat ini, POACH tidak menjadi bagian dari tim mana pun, dan rencananya ke depan masih tidak jelas.

Benjyfishy

Menutup daftar kami adalah salah satu pemain paling terkenal di Fortnite dan Valorant, Benjy "benjyfishy" Fish. Antara 2018 dan 2022, ia telah membuat nama besar di kancah profesional game battle royale yang paling terkenal. Selama periode ini, ia menghasilkan sekitar $615.000.

Karier sukses Benjyfishy tidak berakhir pada 2022 ketika ia beralih ke Valorant. Awalnya, ia menjadi streamer untuk organisasi NRG, tetapi kemudian memutuskan untuk menguji keterampilannya sendiri dalam game. Ia berhasil, dan pada pertengahan 2023, ia bergabung dengan Team Heretics. Dalam waktu singkat bersama tim, benjyfishy meraih banyak kesuksesan, termasuk posisi kedua di Kejuaraan Dunia saat ini. Dalam hanya satu tahun, ia telah menjadi salah satu pemain paling dikenal di Valorant.

Setelah membaca materi ini, Anda telah mengetahui pemain profesional Fortnite yang beralih ke Valorant dan membangun karier yang sukses. Di masa depan, kami akan menceritakan kepada Anda tentang pemain dari disiplin lain yang juga memilih game tembak-menembak terkenal dari Riot Games ini.