Menurut Milan, SINNERS telah menunjukkan kemajuan yang signifikan selama musim ini, tetapi tetap berada di luar batas MRQ, hanya selangkah dari tujuan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh sistem peringkat VRS yang kontroversial, yang menurut Milan, merugikan skena tier-2.
Masalah utamanya adalah perhitungan ulang pertandingan lama. Valve mempertimbangkan hasil pertandingan selama 6 bulan terakhir, tetapi meninjaunya dengan mempertimbangkan peringkat tim saat ini.
Ini menghasilkan situasi yang absurd: jika Anda berkembang dan menjadi lebih kuat, kekalahan lama Anda tiba-tiba menjadi lebih "mahal". Inilah yang membuat SINNERS kehilangan sekitar 40 poin peringkat — untuk pertandingan yang dimainkan setengah tahun yang lalu.
Mengapa menghukum tim karena peningkatan?Tanyanya heran
Namun, masalah tidak berhenti di situ. Pukulan kedua adalah penghapusan poin peringkat untuk CCT Series 16. Valve mengeluarkan turnamen ini dari sistem VRS karena pelanggaran aturan undangan oleh penyelenggara.
SINNERS dengan jujur mendapatkan poin penting di sana dan salah satu penampilan terbaik mereka di musim ini. Namun, karena keputusan Valve, kemajuan mereka dianulir. Bagi tim tier-2 seperti SINNERS, poin tersebut adalah kesempatan untuk mendapatkan undangan ke turnamen top dan tampil di panggung LAN.
Akibatnya, SINNERS menyelesaikan kualifikasi dengan 922 poin — setara dengan Iberian Family di posisi ke-31. Namun, zona kualifikasi MRQ dimulai dari posisi ke-27. Menurutnya, tanpa dua faktor tersebut — perhitungan ulang kekalahan dan penghapusan poin untuk CCT — mereka pasti akan lolos ke MRQ.
Ini bukan keluhan. Ini adalah awal dari dialogMilan menyimpulkan
Sebelumnya, kami telah membahas secara rinci tentang masalah VRS, dan bagaimana VRS menekan tim CS2. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat materi tersebut melalui tautan ini.
Komentar