Babak kedua dari penyisihan grup PGL Astana 2025, yang berlangsung dari 10 hingga 18 Mei di Barys Arena, Astana, Kazakhstan, ternyata sangat intens. Sebanyak 16 tim bersaing untuk memperebutkan total hadiah sebesar $625,000 dengan format sistem Swiss, di mana semua pertandingan dimainkan dalam format best-of-3. Dalam babak ini, tim dengan catatan 1-0 dan 0-1 bertanding untuk mencapai babak playoff atau menghindari degradasi. 

GamerLegion 1-2 FURIA

(Anubis 9-13, Mirage 13-7, Nuke 9-13)

Tim Brasil memulai dengan percaya diri, mengendalikan ruang di Anubis dengan baik. Meskipun GL berhasil merespons dengan permainan kuat di Mirage, terutama berkat REZ dan Tauson, molodoy memainkan peran kunci dalam menutup permainan di peta penentuan. Konsistensinya memberikan ketenangan bagi tim dalam situasi clutch, dan FURIA mendapatkan kemenangan penting di grup.

• MVP pertandingan: molodoy (rating 6.5, 52 frags)
• EVP: REZ (rating 6.3, 47 frags)

Spirit 2-0 Ninjas in Pyjamas

(Train 16-13, Dust II 13-4)

Ini adalah pertunjukan donk. Bakat muda donk memberikan salah satu penampilan individu paling mengesankan di turnamen ini: 51 frags, rating 8.8, 116 ADR. NiP mencoba melawan - sjuush bermain cukup baik, tetapi Dust II sepenuhnya dikuasai oleh Spirit. Mereka menutup permainan dengan kontrol total dan tidak memberi NiP satu pun kesempatan untuk bangkit. Banyak kesalahan dari NIP membuat mereka kehilangan kemenangan di Train.

• MVP pertandingan: donk (rating 8.8, 51 frags)
• EVP: sjuush (rating 6.8, 40 frags)

Aurora 2-1 HOTU

(Mirage 13-9, Anubis 13-16, Nuke 13-11)

Aurora terus menunjukkan CS yang kuat. Meskipun mereka kalah di Anubis, berkat permainan hebat dari mizu melawan HOTU, mereka bangkit dan menekan di sisa peta. XANTARES patut dicatat, yang secara harfiah menarik permainan di Nuke pada momen-momen kunci - 59 frags dan koordinasi yang jelas dengan tim.

• MVP pertandingan: XANTARES (rating 6.9, 59 frags)
• EVP: youkaxin (rating 6.6, 54 frags)

G2 1-2 ODDIK

(Anubis 8-13, Dust II 13-3, Nuke 9-13)

Pertandingan yang seharusnya dimenangkan oleh G2, namun tidak berjalan sesuai rencana. Karena absennya huNter-, tim terpaksa memperkuat dengan pelatih TaZ. Meskipun ada sejarah, itu tidak membantu - Anubis dan Nuke sepenuhnya dikuasai oleh ODDIK. Terutama di Anubis, di mana ksloks mengambil alih permainan dan tidak melepaskannya hingga akhir.

G2 hanya terlihat bagus di Dust II, ketika mereka berkumpul dan bermain sesuai skema klasik. Namun, itu hanya cukup untuk satu peta. ODDIK bermain dengan cerdas, tampak seperti tim dan dengan percaya diri mengambil ronde kunci.

MVP pertandingan: pancc 

EVP: HeavyGod

PGL Astana 2025 berlangsung dari 10 hingga 18 Mei. Seluruh turnamen diadakan di Astana, Kazakhstan, di Barys Arena. Para peserta bersaing untuk memperebutkan total hadiah sebesar $625,000. Anda dapat mengikuti hasil dan perkembangan turnamen melalui tautan ini.