B8 adalah tim termuda di BLAST.tv Austin Major 2025, tetapi memiliki ambisi yang jauh melampaui usia mereka. Dalam wawancara dengan BLAST, kapten tim, Andrey "npl" Kukharsky, berbicara tentang kesulitan menembus tier-1, peran kapten yang tidak terduga di usia 21 tahun, dan bagaimana pengalaman NAVI serta dukungan headtr1ck membantu tim menghadapi tekanan turnamen besar.

Saya pikir kami bermain cukup baik di paruh tahun ini sebelum major. Ada turnamen yang bagus dan hasil yang memuaskan — jadi sekarang semua perhatian tertuju pada acara utama. Semoga kami tampil baik di sana — ini adalah titik akhir dari perjalanan kami

 

B8 hampir tidak berpartisipasi dalam turnamen tier-1, dan ini bukan karena tingkat permainan. Menurut npl, sistem undangan saat ini tidak memberikan kesempatan kepada tim seperti mereka, karena undangan sering kali diberikan jauh sebelum acara itu sendiri.

Kami tidak berharap bermain banyak di turnamen tier-1, tetapi sistem peringkat tidak memungkinkan. Sebagian besar undangan diberikan di awal tahun, dan kami tidak memiliki kesempatan. Beberapa tim memenangkan beberapa pertandingan di satu turnamen — dan langsung mendapatkan undangan ke IEM atau PGL. Ini tidak sepenuhnya adil

 

Peran kapten datang kepada npl lebih cepat dari yang diharapkannya. Dia sendiri terkejut bahwa di usia 21 tahun sudah menggabungkan fungsi sebagai pemimpin dan bintang tim — meskipun secara mental dia sudah siap untuk ini sejak masa di NAVI.

Saya tahu bahwa saya bisa menjadi kapten, tetapi tidak menyangka ini terjadi begitu cepat — berpikir mungkin lima tahun lagi atau lebih. Saat itu tidak ada pilihan lain, dan saya hanya mengambil peran ini. Sulit, tetapi saya mengatasinya. Ada saat-saat ketika lelah dengan frag dan call, tetapi tim percaya pada saya — dan itu membantu

 

Dia mengakui bahwa menggabungkan peran kapten dan kekuatan utama hanya mungkin di tingkat tier-2/3. Di tier-1 semuanya berbeda: lawan lebih kuat, tingkat tekanan lebih tinggi, dan skema seperti itu mungkin tidak berhasil.

Kami bermain melawan tim tier-2 dan tier-3, dan di sana lebih mudah menjadi bintang dan kapten sekaligus. Namun di tier-1 ada banyak pemain kuat, kapten kuat, dan di sana sudah sulit untuk menggabungkan keduanya. Mungkin jika kami sampai ke sana, saya harus memilih: apakah akan call atau frag. Saat ini belum tahu

 

headtr1ck bukan sekadar rekan setim, melainkan seseorang dengan pengalaman serupa: dia juga telah melewati sekolah tier-1 di NIP, dan kini bersama npl membantu tim menjaga konsentrasi di saat-saat stres.

Kami memiliki tiga pemain tanpa pengalaman tier-1, dan kadang-kadang mereka gugup. Kami bersama headtr1ck berusaha menenangkan mereka dan membantu mereka bermain dengan cara mereka. Kami bilang: “Jangan pikirkan skor, jangan pikirkan siapa lawannya. Lakukan saja yang terbaik.” Dan itu berhasil — kami merasa bisa menjaga kepala dingin, bahkan ketika sulit

 

Salah satu keunikan dari susunan tim adalah usianya: B8 adalah tim termuda di major. Dan bagi npl ini bukanlah sebuah kekurangan, melainkan keuntungan jangka panjang.

Bahkan jika sekarang tidak berhasil, kami akan kembali. Kami memiliki dua hingga tiga tahun, sementara tim lain akan menua, kami hanya akan semakin kuat. Kami bermain di turnamen untuk mendapatkan pengalaman dan menjadi lebih baik — dan Major di Austin ini baru permulaan