Penurunan Liquid dalam peringkat dunia Valve sebanyak sembilan posisi merupakan sinyal yang mengkhawatirkan bagi para penggemar tim. Namun, yang membuat situasi ini lebih menarik adalah fakta bahwa di peringkat ke-25, tepat satu posisi di atas, kini ditempati oleh tim FlyQuest, yang di dalamnya bermain jks — mantan pemain Liquid.

Kemarin Favorit — Hari Ini Mengejar

Team Liquid adalah salah satu merek tertua dan paling dikenal di kancah CS. Selama beberapa tahun terakhir, tim ini kerap mengganti susunan pemain, berusaha mengembalikan status sebagai pesaing teratas. Setelah berpisah dengan beberapa pemain kunci, termasuk jks, tim ini belum berhasil menemukan stabilitas.

Sementara itu, jks, setelah serangkaian perpindahan yang kurang berhasil, menemukan motivasi baru dalam tim FlyQuest — tim yang sebelumnya tidak dianggap sebagai pesaing serius dalam perebutan posisi top-30.

Peringkat Valve

Menurut pembaruan terbaru peringkat dunia dari Valve yang dipublikasikan pada 4 Agustus, Team Liquid turun ke posisi ke-26, kehilangan sembilan posisi sekaligus. Penurunan drastis ini merupakan hasil dari penampilan buruk di turnamen terakhir, termasuk kegagalan di IEM Cologne 2025, Kualifikasi Eropa untuk ESL Pro League Season 22 dan Austin Major.

Meskipun FlyQuest tidak naik peringkat dan hanya mempertahankan posisinya, fakta bahwa tim dengan mantan pemain Liquid sekarang mengungguli mereka — tampak sebagai pembalikan sejarah yang simbolis dan alasan untuk merenungkan posisi tim yang dulunya teratas ini.

Penurunan Liquid bisa menjadi awal dari perubahan radikal: mungkin organisasi ini akan menghadapi restrukturisasi susunan pemain lagi. Jika tim tidak dapat menstabilkan hasil hingga akhir musim gugur, peluang mereka untuk berpartisipasi dalam turnamen besar — termasuk kualifikasi untuk major berikutnya — akan berkurang drastis. Sementara FlyQuest, sebaliknya, mendapatkan kesempatan untuk mengukuhkan diri di top-20. Ironisnya, hal ini terjadi berkat pemain yang tidak dapat dioptimalkan oleh Liquid.