B8 berhasil lolos ke BLAST.tv Austin Major 2025 — dan itu sungguh luar biasa. Setelah mengalami dua kekalahan di awal kualifikasi, tim ini bangkit, memenangkan lima pertandingan berturut-turut dan mengamankan tiket terakhir ke turnamen tersebut. Ini adalah major pertama bagi organisasi ini dalam sejarah — pada upaya keenam. Segera setelah kemenangan tersebut, Andrey "npl" Kukharsky dan Artem "kensizor" Kapran memberikan wawancara kepada Leniniw, di mana mereka berbagi emosi, kisah di balik layar kualifikasi, reaksi dari orang-orang terdekat, dan pertandingan melawan Astralis.

Salah satu momen menarik dari kensizor adalah saat dia menceritakan bahwa ibunya menonton pertandingan dari kebun. Dia juga berbagi bahwa pertandingan di pagi hari terasa sulit baginya dan dia merasa gugup.

Saya makan pisang dan melakukan gerakan tangan sebelum 2-3 peta untuk menenangkan diri. Saya selalu melakukannya — ini adalah aliran saya, zona saya

kata kensizor

Menurut kensizor, Astralis tampak gugup dan tidak bisa berkonsentrasi.

Tentu saja, Astralis terlihat sangat tegang. Kami melihatnya. Mereka benar-benar bermain dengan ketegangan. Setiap gerakan mereka — penuh kegugupan. Sedangkan kami bermain dengan bebas, memainkan permainan kami sendiri

Menurut npl, kapten Astralis, cadiaN — tampak lebih lemah dari yang diharapkan. Meskipun berpengalaman, tidak terasa adanya kepercayaan diri dalam permainannya.

CadiaN — tipe yang gugup

singkat npl

Selain itu, npl mengatakan bahwa tim tidak akan melakukan bootcamp sebelum major

Kami lebih nyaman bermain dari rumah. Ini inisiatif kami

 

Saat ini, tim akan menjalani hari media, kemudian terbang ke Mongolia untuk MESA Nomadic Masters: Spring 2025. Namun, kensizor mengungkapkan rencana rahasia tim 

Dalam beberapa hari kami akan pergi ke hari media, semua akan bertemu, bahagia, berpesta, dan kami mungkin akan sulit ditemukan, kalian mengerti maksudnya…

 

Salah satu topik setelah B8 lolos ke major adalah perilaku Astralis dalam pertandingan penentuan. Kensizor menyatakan bahwa tim Denmark tersebut menyalahgunakan jeda teknis — dengan alasan "masalah dengan mouse" atau "mikrofon" untuk mengambil waktu berdiskusi dengan pelatih.

Dia secara khusus menyoroti insiden di mana cadiaN mematikan kamera selama jeda dan berbicara dengan pelatih. Di Mirage, klaim kensizor, ada lima sampai enam jeda seperti itu. Meskipun admin mengawasi pertandingan, setiap penghentian dicatat sebagai teknis, yang memungkinkan tim menghindari pembatasan.