Setelah kemenangan tegang FURIA atas Falcons di IEM Cologne 2025, Danil "molodoy" Golubenko memberikan wawancara eksklusif untuk Bo3.gg. Sang sniper berbicara tentang ronde-ronde kunci di Mirage, pemulihannya melalui TikTok, dan adaptasinya dengan sistem dan lingkungan bahasa baru dalam tim.

Molodoy juga berbagi pandangannya tentang interaksi dengan FalleN, memberi petunjuk tentang rencana di Overpass, dan menjelaskan mengapa stabilitas dan kepercayaan dalam tim akan menjadi penentu dalam perjuangan untuk kemenangan di masa depan.

Selamat atas kemenanganmu! Kalian mengalahkan lawan yang cukup kuat. Bagaimana kamu menilai permainan timmu dan permainan lawan?

Saya menilai permainan tim saya hari ini baik. Kami dua kali melakukan comeback. Saya pikir ini mulai menguatkan kami. Artinya, kami bisa dan harus percaya bahwa kami bisa kembali kapan saja. Permainan ini menunjukkan bahwa kami bukan tim yang lemah.

Apa faktor kunci kemenangan? Apakah itu komunikasi atau chemistry dalam tim sebelum pertandingan?

Saya tidak tahu. Setelah peta pertama, ketika kami kalah, saya hanya mengambil ponsel, duduk di TikTok dan mereset diri. Saya menyadari bahwa tidak semuanya hilang, dan kami mulai bermain dengan tenang. Kami kalah 9:5 di Mirage dan melakukan comeback. Yang utama adalah percaya dan tahu bahwa timmu tangguh, bahwa mereka tidak bermain secara acak. Itu yang paling penting.

Berapa banyak video di TikTok yang perlu ditonton untuk mereset diri?

Saya hanya menonton satu, 2-3, kemudian dipanggil — dan saya hanya duduk dalam pikiran saya, memikirkan apa dan mengapa. Rasanya lebih mudah. Itu membantu.

Mari kita bicara tentang permainan itu sendiri. Kalian memilih Train, tetapi kalah. Mengapa rencana permainan tidak berhasil?

Tidak ada yang berhasil bagi saya di Train. Mereka tidak membiarkan saya bermain. Saya lebih banyak membantu di sana, jadi saya tidak banyak melihat permainan, hanya melihat beberapa ronde saat CT dan itu saja. Rencana permainan tidak berhasil — mungkin mereka mempersiapkan diri dengan baik melawan kami.

Mirage sangat ketat. Ada banyak momen kunci di sana. Menurutmu, mana yang paling menentukan?

Saya pikir pada skor 11:11, ketika saya membunuh kyxsan di asap yang sedang defuse — ronde itu sangat penting. Dan ronde berikutnya juga, saya membunuh empat orang di sana. Bisa dikatakan saya memenangkan dua ronde terakhir. Bukan sendiri, tentu saja, tetapi saya muncul di momen yang tepat.

Di Dust2 kamu benar-benar menghancurkan Falcons dan tampak sangat percaya diri. Apakah kamu mendapatkan vibe positif sebelum pertandingan? TikTok membantu lagi?

Di Dust2, saya sedikit bersantai, menenangkan diri, mengubah posisi keyboard — dan semuanya berjalan lancar. Itu hanya lelucon tentang keyboard. Tapi saya pikir saya hanya perlu stabilitas. Masuk ke stabilitas permainan saya — dan semuanya akan berjalan.

Menurutmu, apa yang perlu kalian tingkatkan sebagai tim untuk mengalahkan tim-tim papan atas?

Pertama, bahasa Inggris saya. Belum cukup berkembang sehingga saya bisa benar-benar berbicara selama permainan. Kedua, kekompakan dan kepercayaan satu sama lain. Meskipun sudah ada — tetapi harus 100%, seperti Vitality, bisa dibilang.

Apakah kamu sudah beradaptasi dengan FURIA atau masih belum sepenuhnya terbiasa dengan beberapa hal?

Saya sudah beradaptasi, tetapi belum 100%, karena saya belum sepenuhnya menguasai bahasa.

Apakah ada masalah pemahaman selama permainan karena hambatan bahasa?

Jika dihitung persentase — mungkin saya memahami 90%, 10% mungkin tidak saya mengerti.

Apakah FalleN, mantan sniper, memberi saran padamu? Apakah kamu mendengarkannya?

Ya, saya mendengarkan, tetapi kadang-kadang tidak, karena saya memiliki pandangan yang berbeda. Gaya dia lebih pasif, saya lebih agresif. Kadang-kadang kami tidak sependapat, tetapi dia, karena pengalamannya, hanya mengalah pada keputusan saya.

Apakah FURIA akan bermain di Overpass? Apakah kalian sedang mempersiapkannya?

Kita lihat nanti. Kita akan lihat. Saya tidak bisa memberitahu.

Berikan saran untuk pekerja keras di FACEIT. Apa yang harus dilakukan jika dalam tim ada 4 rekan yang tidak tahu satu pun granat di Overpass?

Sangat sulit. Saya pernah bermain di FACEIT di Overpass — kami benar-benar dikalahkan. Saya tidak akan bermain Overpass di FACEIT lagi — itu saja.