- leef
News
18:49, 12.06.2025

Di Turki, operasi besar-besaran dengan kode "Virtual Case" dilakukan terhadap tokoh internet terkenal yang dicurigai mempromosikan perjudian ilegal melalui situs Key Drop. Sebanyak 19 orang telah dikeluarkan surat perintah penangkapan. Dari jumlah tersebut, 12 orang telah dibawa ke pengadilan dan dibebaskan dengan pengawasan administratif, sementara sisanya berada di luar negeri atau dalam pencarian.
Bagaimana Skema Ini Bekerja
Menurut Departemen Pemberantasan Kejahatan Siber, para tersangka mempromosikan situs Key Drop selama siaran langsung di Twitch, YouTube, Instagram, dan TikTok. Pengguna membuka kotak dengan barang virtual yang kemudian dijual untuk uang nyata.
Selama penyelidikan, terungkap bahwa nilai barang virtual bisa mencapai 10 juta lira Turki (sekitar $254.000). Salah satu tersangka menerima drop senilai lebih dari $4.400 dan menarik dana tersebut melalui platform pihak ketiga ke rekening bank.
Juga ditemukan bahwa partisipasi dalam kotak ini mengikuti model perjudian: penonton terlebih dahulu menyetor dana, kemudian membuka kotak, dan barang termahal diberikan kepada satu peserta — sementara seluruh proses disiarkan langsung dan aktif dipromosikan di media sosial.
Langkah-Langkah Hukum
Pengadilan memutuskan untuk menerapkan langkah-langkah pengawasan administratif kepada 12 tersangka:
- larangan keluar negeri;
- kewajiban registrasi rutin di kantor polisi.
Selain itu, terhadap enam orang, juga ditetapkan untuk membayar jaminan uang.

Siapa yang Terlibat dalam Kasus Ini
Dalam operasi "Virtual Case", 12 orang ditahan, termasuk streamer populer, influencer, dan satu pemain profesional eSports. Semua dibawa ke pengadilan dan dibebaskan dengan pengawasan administratif dengan berbagai pembatasan.
Perhatian khusus tertuju pada informasi bahwa salah satu yang ditahan adalah Omer "imoRR" Karatas, pemain aktif tim Eternal Fire untuk CS2. Dia ditahan sementara pada pagi hari dan kemudian dibebaskan tanpa penahanan untuk proses hukum lebih lanjut.
Sebanyak 7 orang lainnya masuk dalam daftar pencarian, lima di antaranya, menurut aparat penegak hukum, berada di luar Turki.
Pernyataan Eternal Fire
Organisasi eSports Eternal Fire mengeluarkan pernyataan resmi mengenai situasi ini:
Pemain kami di CS2, Omer "imoRR" Karatas, ditahan pagi ini dalam penyelidikan yang menarik perhatian publik. Sebagai hasil dari proses hukum, dia dibebaskan tanpa penahanan dan akan menunggu proses pengadilan dengan status tersangka.
Di situs Key Drop sebelumnya terdapat kotak yang diberi nama, yang dibuat bekerja sama dengan imoRR. Dia juga menyebutkan platform tersebut dalam publikasi tahun 2024 di media sosial X.
XANTARES Juga Terlibat
Menurut laporan media Turki, nama Ismail "XANTARES" Cakir muncul dalam penyelidikan. Dia tidak ditahan, tetapi namanya disebutkan dalam laporan yang diajukan ke kejaksaan pada Februari 2025 oleh seorang jurnalis Turki. Di platform Key Drop juga terlihat kotak dengan namanya.
Beberapa sumber menyatakan bahwa tidak ada surat perintah penangkapan resmi untuk XANTARES, namun namanya terus muncul dalam materi kasus.

Mengapa Ini Ilegal
Menurut undang-undang Turki, perjudian dan promosi perjudian dilarang keras. Mendapatkan keuntungan dari platform permainan yang tidak berlisensi setara dengan tindak pidana, yang dapat dikenakan denda dan bahkan hukuman penjara. Inilah alasan organisasi Eternal Fire sebelumnya menjual tim mereka yang kemudian bergabung dengan organisasi Aurora.
Para pelaku kasus ini berada di bawah pengawasan otoritas hukum dan menunggu kelanjutan tindakan penyelidikan. Penyelidikan ini menjadi kasus terbesar dalam bidang perjudian digital di Turki dan menimbulkan perhatian publik yang luas, terutama di kalangan komunitas eSports.
Sumber
onedio.comPertandingan Teratas Mendatang
Berita utama terbaru
Komentar