Setelah Natus Vincere memastikan tempat di grand final Thunderpick World Championship 2025 di Malta, kapten tim Aleksi "Aleksib" Virolainen memberikan wawancara kepada HLTV untuk membahas semifinal yang menegangkan melawan The MongolZ dan pertandingan BO5 mendatang dengan FURIA. Tim Ukraina tersebut meraih kemenangan 2:1 (13:11 di Mirage, 7:13 di Nuke, 13:10 di Ancient), memastikan kemenangan ketiga berturut-turut atas tim Mongolia tersebut.

Bagaimana NAVI Mengembalikan Kendali di Mirage

Meskipun memulai dengan sulit, tertinggal 7:2 dari The MongolZ, NAVI berhasil kembali ke permainan dan memenangkan peta pertama.

Keunggulan semacam ini sangat rapuh di CS2. Kamu bisa mulai merasa momentum terlalu kuat dan mungkin kehilangan beberapa ronde yang tidak perlu. Kami berhasil membuat skor menjadi 5:7 pada akhirnya, lalu kalah di ronde pistol, tetapi memenangkan ronde senjata pertama setelahnya, dan kami hanya memainkan sisi T yang sangat solid, baik secara taktis maupun keseluruhan.

Kegagalan di Nuke

Peta kedua, Nuke, membawa banyak kekecewaan bagi NAVI. Tim kalah dalam beberapa ronde kunci, termasuk anti-force di ronde kedua dan ronde 4v2 yang mereka lewatkan karena waktu.

Ya, itu cukup membuat frustrasi. Kami memiliki banyak ronde di mana seseorang tidak melakukan perannya dengan benar. Kami benar-benar mempersiapkan peta ini untuk pertandingan ini, dan sangat tidak menyenangkan menyadari bahwa kamu seolah-olah membuang permainan dengan cara yang tidak bisa mewujudkan rencana kami, seperti yang kami lakukan di Mirage, misalnya. Itu semacam tertanam di kepala kami, dan kami sama sekali tidak bisa bermain di Nuke setelah itu.

Aleksi "Aleksib" Virolainen

Aleksib sangat menyesali bahwa tim tidak dapat memanfaatkan persiapan mereka setelah kesalahan awal.

Saya merasa sangat buruk setelah w0nderful melakukan clutch pistol itu, yang merupakan salah satu clutch paling gila yang pernah saya lihat, mengingat dia tidak memiliki armor. Anti-eco menghancurkan kami, ronde senjata setelahnya, di mana kami hanya membuat kesalahan dengan waktu, seperti yang kamu katakan. Lalu kami mengambil beberapa ronde bagus, tetapi saya tidak tahu, kami akan kembali ke papan gambar untuk itu.

Aleksi "Aleksib" Virolainen

Penentuan di Ancient: “Kami Terlalu Percaya Diri”

Di peta penentuan Ancient, NAVI memulai dengan baik di sisi CT, tetapi kemudian tim mulai melakukan tindakan yang tidak dipikirkan.

Secara keseluruhan, sisi CT dimulai dengan sangat baik. Kami menjadi terlalu percaya diri setelah itu, kami mulai menekan mereka, meskipun mereka menghukum kami untuk tekanan tersebut, sementara kami memainkan ronde yang lebih pasif dengan lebih baik. Akhirnya, kami berhasil memenangkan beberapa ronde lagi di mana kami bermain lebih pasif.

Aleksi "Aleksib" Virolainen

Tentang Gaya Bermain FURIA

Hari ini di grand final, NAVI akan bertemu dengan FURIA — tim yang belum mereka hadapi dalam susunan pemain saat ini. Aleksib memuji tim Brasil tersebut.

Mereka adalah teman kami, dan kami suka menonton gaya mereka. Mereka memiliki gaya yang unik, di mana setiap kali kamu menonton CS dan ada tim yang bermain dengan gaya yang mungkin sedikit lebih tidak konvensional dibandingkan dengan tim lain, selalu menyenangkan untuk ditonton, bukan? Saya pikir mereka memiliki itu.

Aleksi "Aleksib" Virolainen

“Semoga Ini Akan Menjadi Pertandingan yang Spektakuler”

Aleksib mengungkapkan kegembiraannya tentang grand final BO5 mendatang — pertemuan pertama tim dalam susunan pemain saat ini.

​Secara keseluruhan, ini sangat menggembirakan — bermain melawan mereka di final BO5, mengingat kami akan bolak-balik di semua peta. Semoga ini akan menjadi pertandingan yang spektakuler. Saya tidak tahu apa lagi yang bisa dikatakan, kami sekarang akan kembali ke hotel, melakukan persiapan, melakukan yang terbaik besok untuk keluar dengan gemilang, dan saya berharap bisa bermain dengan baik melawan mereka.

Aleksi "Aleksib" Virolainen

Grand final Thunderpick World Championship 2025 antara NAVI dan FURIA akan berlangsung pada 19 Oktober dan akan menjadi pertemuan pertama kedua tim dalam susunan pemain yang diperbarui — NAVI dengan Aleksib sebagai kapten melawan tim Brasil dengan molodoy di posisi AWP.