Riot Games telah mengumumkan perubahan besar untuk mode ARAM di League of Legends — kini pemain akan disuguhi tiga peta berbeda, mekanik unik, dan sistem pemilihan champion yang baru.

Pada bagian kedua musim ini, pengembang akan menambahkan tiga peta baru ke dalam ARAM, di mana pemain akan ditempatkan secara acak setelah memilih champion. Ini bertujuan untuk memberikan variasi pada format yang sudah ada tanpa mengubah esensinya. Di antara peta tersebut adalah:

• Spirit Blossom ARAM — terinspirasi secara visual dari event Spirit Blossom, dengan penggantian gerbang hex menjadi portal. Beberapa di antaranya terletak di tengah peta dan memungkinkan pergerakan agresif atau manuver yang cerdik.
• Butcher's Bridge — kembalinya peta legendaris. Di sini akan ada power flowers — objek yang mengurangi cooldown dan memberikan perisai, tetapi tidak memulihkan kesehatan. Juga ditambahkan meriam yang meluncurkan pemain ke dalam pertempuran dan dapat menjatuhkan musuh saat mendarat. Jarak tembak tergantung pada menara tim yang paling jauh yang masih berdiri.
• Seperti biasa — Howling Abyss tetap tidak berubah. Riot menekankan pentingnya mempertahankan pengalaman ARAM klasik bagi para penggemar.

Sistem Pemilihan Champion Baru

Salah satu perubahan yang paling dinanti adalah penghapusan sistem reroll. Sekarang pemain akan diberikan kartu champion:

• Pada awalnya, pilihan dari dua champion, salah satunya akan ditempatkan di "bangku cadangan".
• Dengan demikian, dalam lobi akan ada setidaknya 10 champion untuk dipilih, dan terkadang hingga 15, jika kartu dengan tiga opsi muncul.
• Riot menghapus pilihan tetap dari tiga champion untuk menghindari pengulangan champion kuat seperti Nidalee, Xerath, atau Ziggs.

Pengembang menekankan bahwa inovasi ini masih dalam tahap eksperimen. Mereka akan mengumpulkan umpan balik dari pemain untuk menentukan apakah peta dan mekanik baru ini akan menjadi bagian permanen dari ARAM.