Penembak baru T1 Kim "Peyz" Su-hwan mengomentari debutnya untuk tim setelah berhasil lolos ke playoff KeSPA Cup 2025 tanpa kekalahan. Setelah penampilan pertamanya dalam seragam T1 di Red Bull League of Its Own 2025 di Munich, dia dengan cepat beradaptasi dan kini menargetkan gelar juara. Dalam wawancara dengan INVEN, dia menjelaskan alasan kepindahannya, kemitraannya dengan Keria, dan tujuannya — memenangkan Worlds.

Dalam wawancara setelah kemenangan melawan tim Jepang, Peyz mengakui bahwa debut resminya disertai sedikit kegugupan, tetapi memberikan emosi positif. Karena tidak adanya scrim sebelum turnamen, tim mempersiapkan diri melalui solo rank:

Mengenakan seragam T1 dalam pertandingan resmi pertama benar-benar menyenangkan, meskipun sedikit menegangkan. Kami belum melakukan scrim — saya menjaga performa melalui solo queue. Jika tidak menghitung event, ini adalah pertandingan tim pertama kami.

 

Pada tahun 2025, Peyz bermain untuk JD Gaming di LPL, tetapi tidak berhasil masuk ke Worlds 2025. Meskipun demikian, dia menilai pengalaman yang didapat sangat positif:

Hasilnya memang mengecewakan, tetapi saya puas dengan tahun ini. Ini adalah periode pertumbuhan yang serius — saya bekerja dengan pemain dan pelatih hebat, banyak yang saya tingkatkan.

 

Menceritakan tentang kepindahannya ke T1, Peyz menyebutkan bahwa pilihannya jelas berkat hasil stabil tim di kancah internasional dan susunan pemain yang kuat.

Pemain T1 selalu terlihat sangat kuat dan kompak. Tim ini secara rutin menunjukkan hasil tinggi di Worlds. Ini terlihat menyenangkan — dan saya ingin menang, itulah sebabnya saya bergabung.

 

Dia memberikan perhatian khusus kepada rekan barunya di lini bawah, Ryu "Keria" Min-seok, dengan siapa mereka berencana menjalin kerjasama jangka panjang:

Kami berencana bermain bersama dalam waktu yang lama, dan dia adalah pemain yang sangat kuat. Chemistry di bot membutuhkan waktu, tetapi dengan skill individu kami, itu akan datang secara alami. Saya pikir kami bisa menjadi pasangan bot terbaik di LCK.

 

Meskipun offseason T1 yang padat, adaptasi berjalan lancar. Menurut Peyz, jadwal padat membantu mempercepat hubungan dengan tim:

Jadwal yang padat ini baru bagi saya, tetapi tidak sulit. Sebaliknya, ini membantu mempercepat hubungan dengan rekan-rekan tim.

 

Sebagai penutup, pemain tersebut menetapkan tujuan yang jelas untuk bulan-bulan mendatang:

Pertama-tama, saya ingin memenangkan turnamen terdekat. Dan dalam jangka panjang — memenangkan Worlds.