Riot Games telah memperkenalkan kriteria baru untuk pemilihan Rookie of the Year di LEC. Sekarang, agar dapat dinominasikan sebagai rookie terbaik tahun ini, pemain harus berpartisipasi setidaknya dalam dua dari tiga split dalam satu musim, serta bermain minimal 50% dari pertandingan resmi dalam split tersebut. 

Pemain yang memulai debutnya di LEC hanya pada Summer Split tidak dapat bersaing untuk penghargaan di tahun yang sama, namun jika mereka melanjutkan bermain di liga, pencalonan mereka akan dipertimbangkan pada musim berikutnya.

Aturan ini menyebabkan pengecualian dari nominasi midlaner muda Fnatic Yun "Poby" Seong-won, yang bergabung dengan tim hanya pada summer split 2025. Poby masih bisa menjadi kandidat untuk gelar Rookie of the Year pada 2026, dengan syarat dia tetap berada di liga untuk satu musim lagi.

Riot Games menjelaskan perubahan ini dengan keinginan untuk menilai pemain yang menunjukkan konsistensi dan adaptasi pada level tertinggi sepanjang tahun, bukan hanya berdasarkan satu split yang mengesankan. Ini memungkinkan untuk memilih penemuan sejati tahun ini yang mampu bertahan dalam ritme panggung besar dalam jangka panjang.

Favorit utama untuk penghargaan musim ini adalah botlaner Karmine Corp Kalist "Caliste" Henry-Annber, yang telah diakui atas kemajuan pesatnya di LEC dan permainannya yang cemerlang. Juga dalam daftar kandidat adalah jungler baru G2 Esports Rudy "SkewMond" Semaan dan toplaner Team Vitality Kaan "Naak Nako" Okan, yang secara serius meningkatkan persaingan di antara para rookie.