- RaDen
News
11:07, 06.01.2025

Riot Games secara resmi mengumumkan bahwa musim peringkat pertama League of Legends tahun 2025 akan dimulai pada 8 Januari. Pada hari itu, patch 25.S1.1 akan dirilis, membuka tahap baru bagi para pemain. Musim pertama akan bertema Noxus — wilayah yang melambangkan kekuatan, ambisi, dan pemikiran strategis.
let the age of Noxus begin ⚔️ pic.twitter.com/DzvvMHbBrU
— League of Legends (@LeagueOfLegends) January 3, 2025
Apa yang Berubah dalam Permainan di Tahun Baru
Pada tahun 2025, League of Legends akan beralih ke struktur musim baru yang mencakup tiga musim tematik, masing-masing berlangsung selama 16 minggu. Musim pertama berfokus pada Noxus, yang akan tercermin dalam gaya visual peta, mekanika permainan baru, dan item unik yang terinspirasi dari wilayah ini.

Pembaruan permainan utama adalah pengenalan monster hutan epik baru — Atakan. Dia akan muncul pada menit ke-20 pertandingan dalam berbagai bentuk tergantung situasi di peta, memberikan tim bonus khusus. Elemen ini akan menambahkan kedalaman taktis dan peluang untuk membalikkan permainan.
Selain itu, Riot Games akan terus meningkatkan sistem peringkat. Rencana meliputi pengenalan sistem baru untuk analisis pertandingan, yang akan membantu pemain lebih memahami kelemahan mereka dan meningkatkan diri. Selain itu, diharapkan ada perubahan dalam sistem hadiah peringkat agar lebih beragam dan bernilai.

Apa yang Menanti Pemain di Masa Depan?
Selain perubahan dalam proses permainan, sepanjang tahun diharapkan hadir banyak juara baru, skin, dan acara tematik yang terkait dengan musim. Pengembang menjanjikan hubungan yang lebih erat antara lore permainan dan acara dalam permainan, untuk membuat proses bermain lebih menarik.
Rencana Riot Games untuk tahun 2025 menekankan upaya untuk meningkatkan kualitas permainan serta pengalaman keseluruhan pemain. Musim baru menjanjikan penuh dengan peristiwa, inovasi, dan momen yang mendebarkan!
Komentar
Pertandingan Teratas Mendatang
Berita utama terbaru
Belum ada komentar! Jadilah yang pertama bereaksi