- StanDart
Article
15:00, 18.09.2024

League of Legends (LoL) bukan hanya sekadar permainan; di atas segalanya, ini adalah tentang kesabaran, ketekunan, keringat, air mata, waktu, dan bakat. Sebagai fenomena esports global, selama 15 tahun keberadaannya, LoL telah merebut hati jutaan pemain dan penggemar di seluruh dunia. Banyak hal dalam League of Legends tergantung pada keterampilan dan strategi pemain yang berhasil menonjol dan mencapai ketinggian yang signifikan. Dalam artikel ini, saya ingin menyoroti pemain legendaris yang penampilannya dan pencapaiannya sangat mempengaruhi pengembangan permainan. Berikut adalah daftar pribadi saya dari 10 pemain League of Legends terbaik sepanjang masa:
Lee "Faker" Sang-hyeok

- Klub: T1
- Peran: Mid-laner
Faker, yang nama aslinya adalah Lee Sang-hyeok, memulai debutnya di kancah profesional pada tahun 2013 dengan tim SK Telecom T1 (sekarang T1). Dia dengan cepat dikenal karena keterampilan mekanikalnya yang luar biasa dan kemampuannya untuk beradaptasi secara fleksibel dengan situasi apa pun di medan perang. Faker memiliki kemampuan untuk mengendalikan permainan secara sempurna dan menunjukkan keterampilan individu yang tinggi, menjadikannya pusat perhatian di panggung internasional. Dominasi di jalur tengah dan penguasaan dengan champion seperti Ryze, Azir, dan LeBlanc membuatnya sangat populer. Dia memenangkan Kejuaraan Dunia pada tahun 2013, 2015, 2016, dan 2023, menjadikannya satu-satunya pemain yang meraih empat gelar. Pemikiran strategis dan ketahanannya dalam situasi kritis selalu menjadi ciri khasnya.
Tujuan saya adalah untuk selalu lebih baik dari diri saya yang kemarin.Lee "Faker" Sang-hyeok
ShowMaker (Heo "ShowMaker" Su)

- Klub: DWG KIA
- Peran: Mid-laner
ShowMaker, yang nama aslinya adalah Heo Su, bergabung dengan DAMWON Gaming pada tahun 2019 dan dengan cepat mengukuhkan dirinya sebagai salah satu mid-laner paling bersinar di dunia. Gaya permainannya dicirikan oleh agresi dan kepercayaan diri yang besar, serta kemampuan untuk mengalahkan lawan berkat pemahaman mendalam tentang permainan. Dia membantu tim memenangkan Kejuaraan Dunia 2021, di mana dia dinobatkan sebagai MVP final. ShowMaker juga dikenal karena kemampuannya untuk memilih champion yang unik dan tidak terduga, menambahkan elemen taktis baru ke dalam permainan.
Saya selalu percaya bahwa saya bisa menang, bahkan ketika semua orang mengatakan itu tidak mungkin.Heo "ShowMaker" Su

Deft (Kang "Deft" Seong-jin)

- Klub: DRX
- Peran: AD Carry
Deft, yang nama aslinya adalah Kang Seong-jin, memulai kariernya di Samsung Blue dan kemudian bermain untuk KT Rolster dan DRX. Dia dikenal karena kemampuannya yang luar biasa untuk memposisikan diri di medan perang dan mengeksploitasi kelemahan lawan untuk mendapatkan keuntungan. Deft memenangkan Kejuaraan Dunia 2022 bersama DRX, menjadi pemain kunci di final. Teknik permainannya dan ketenangannya dalam situasi tegang selalu menonjol, menjadikannya salah satu AD carry terbaik dalam sejarah.
Penting bukan hanya untuk bermain baik, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kondisi apa pun.Kang "Deft" Seong-jin
Caps (Rasmus Winther)

- Klub: G2 Esports
- Peran: Mid-laner
Caps, yang nama aslinya adalah Rasmus Winther, dikenal karena agresi dan keterampilan mekanikal yang tingginya. Dia bergabung dengan G2 Esports pada tahun 2019 dan dengan cepat menjadi pemain kunci di tim. Caps telah membuktikan dirinya sebagai salah satu mid-laner paling inovatif, selalu siap menghadapi tantangan baru. Kemampuannya untuk mendominasi dalam momen-momen kritis dan berdampak pada hasil pertandingan telah membawa banyak kemenangan bagi G2 Esports di Eropa.
Bermain League of Legends bukan hanya tentang mekanik tetapi juga tentang memahami permainan dan kerja tim.Rasmus Winther
Perkz (Luka Perković)

- Klub: Karmine Corp
- Peran: Mid-laner/AD Carry
Perkz, yang nama aslinya adalah Luka Perković, dikenal karena keberagaman kemampuannya, memungkinkan dia untuk bermain baik sebagai mid-laner maupun AD carry. Dia terkenal berkat penampilannya dengan G2 Esports, di mana dia memenangkan Kejuaraan Dunia 2019. Perkz juga dikenal karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai peran dan gaya bermain, menjadikannya pemain yang sangat berharga bagi tim mana pun. Setelah bergabung dengan Karmine Corp, dia terus mempengaruhi kancah Eropa dengan penampilannya yang mengesankan.
Penting untuk fleksibel dan siap menghadapi tantangan apa pun yang datang kepada Anda.Luka Perković

Keria (Ryu "Keria" Min-seok)

- Klub: T1
- Peran: Support
Keria, yang nama aslinya adalah Ryu Min-seok, dengan cepat dikenal sebagai salah satu support paling bersinar di dunia, berkat keterampilan teknis dan pendekatan strategisnya terhadap permainan. Permainannya untuk T1 dicirikan oleh kontrol yang luar biasa atas champion dan kemampuan untuk memberikan dukungan maksimal kepada timnya. Keria juga dikenal karena kemampuannya untuk menyeimbangkan agresi dan pertahanan, menjadikannya elemen kunci kesuksesan T1.
Tujuan saya selalu menjadi penghubung yang mendukung tim dan memastikan kesuksesannya.Ryu "Keria" Min-seok
Uzi (Jian Zi-Hao)

- Klub: RNG
- Peran: AD Carry
Uzi, yang nama aslinya adalah Jian Zi-Hao, adalah salah satu AD carry paling cemerlang dalam sejarah League of Legends. Dia dikenal karena agresi dan presisinya, menjadikannya salah satu lawan paling berbahaya di medan perang. Meskipun belum memenangkan Kejuaraan Dunia, dampaknya terhadap permainan dan pencapaiannya dengan RNG (Royal Never Give Up) memberinya status legendaris. Uzi terus menjadi contoh keahlian dan dedikasi terhadap permainan.
Penting untuk melihat peluang di mana orang lain hanya melihat hambatan.Jian Zi-Hao
Ruler (Park Jae-hyuk)

- Klub: Gen.G
- Peran: AD Carry
Ruler, yang nama aslinya adalah Park Jae-hyuk, dikenal berkat penampilannya dengan Samsung Galaxy, yang kemudian menjadi Gen.G. Kemenangan di Kejuaraan Dunia 2017 adalah tonggak penting dalam kariernya. Ruler menonjol karena kestabilan dan presisinya, menjadikannya salah satu AD carry terkuat saat ini. Dia juga mengesankan dengan kemampuannya untuk mengontrol tempo permainan dan mempengaruhi hasil pertandingan.
Ketenangan dan konsentrasi adalah kunci sukses di setiap permainan.Park Jae-hyuk

Peanut (Kang "Peanut" Sunghyun)

- Klub: T1
- Peran: Jungler
Peanut, yang nama aslinya adalah Kang Sunghyun, dikenal berkat permainannya yang agresif dan efektif sebagai jungler. Penampilannya untuk T1 dan tim lain seperti ROX Tigers dan Kingzone DragonX mengonfirmasi statusnya sebagai salah satu jungler terbaik di dunia. Peanut terkenal karena kemampuannya untuk menciptakan tekanan peta dan menyediakan timnya dengan sumber daya yang diperlukan untuk kemenangan.
Jungler terbaik adalah yang dapat memprediksi gerakan lawan dan memanfaatkan kesalahan mereka sebaik mungkin.Kang "Peanut" Sunghyun
Wolf (Lee "Wolf" Jae-wan)

- Klub: T1
- Peran: Support
Wolf, yang nama aslinya adalah Lee Jae-wan, adalah bagian dari tim legendaris SK Telecom T1 (sekarang T1) bersama Faker. Dia memenangkan Kejuaraan Dunia pada tahun 2013 dan 2015. Wolf dikenal karena keahlian strategisnya sebagai pemain support, serta kemampuannya untuk memberikan stabilitas dan keamanan bagi tim. Permainannya yang luar biasa dalam peran support dan kontribusi terhadap koordinasi tim adalah faktor kunci dalam kesuksesan T1.
Kerja tim dan saling pengertian adalah dasar dari setiap kemenangan.Lee "Wolf" Jae-wan
Keberhasilan para pemain ini bukan hanya hasil dari usaha individu mereka tetapi juga refleksi dari betapa pentingnya kerja tim di League of Legends. Masing-masing dari mereka telah memberikan kontribusi unik pada pengembangan permainan, menjadikannya lebih menarik dan dinamis. Dari mid-laner yang menonjol hingga support yang dapat diandalkan, kisah sukses mereka menjadi inspirasi bagi generasi pemain dan penggemar berikutnya. Tidak peduli bagaimana perubahan meta permainan atau bintang baru mana yang muncul di panggung, warisan pemain ini akan terus menginspirasi dan memukau semua orang yang mencintai League of Legends.
Pertandingan Teratas Mendatang
Artikel teratas terbaru
Komentar