Pada tanggal 22 Maret di Shanghai, dimulai split kedua musim LPL 2025 — salah satu turnamen paling bergengsi di dunia League of Legends. Setelah pertarungan sengit di split pertama dan hasil yang mengejutkan di First Stand 2025, tim-tim kembali ke arena untuk memperebutkan gelar juara dan dua kuota untuk MSI 2025 dan EWC. Turnamen ini menjanjikan persaingan yang sangat ketat, karena susunan tim telah diperkuat dan tingkat persiapan meningkat.

Favorit Utama

Top Esports

Top Esports menjadi juara di split pertama, membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim terkuat di wilayah ini. Meskipun penampilan mereka di panggung internasional First Stand 2025 kurang memuaskan, TES menunjukkan level permainan yang luar biasa di paruh pertama musim. Berkat susunan tim yang stabil dan interaksi tim yang percaya diri, mereka tetap menjadi kandidat utama untuk kejuaraan di split kedua. Tantangan utama bagi TES adalah memperbaiki kesalahan mereka dan mengukuhkan keunggulan mereka di LPL.

Penantang Gelar

JD Gaming

JD Gaming menjadi salah satu tim terkuat di split pertama, hanya kalah dari dua lawan – Anyone's Legend dan Top Esports. Susunan baru mereka, yang melibatkan Xun, Scout, dan Peyz, menunjukkan hasil yang mengesankan, meskipun kekompakan tim belum sepenuhnya terbangun. Kini, dengan lebih banyak waktu untuk persiapan dan adaptasi, JDG siap menjadi penantang serius untuk gelar di split kedua. Mereka telah menunjukkan kekuatan mereka, dan turnamen ini akan menjadi ujian kekuatan sejati mereka.

Anyone's Legend

Anyone's Legend menjadi sensasi utama di split pertama, mencapai grand final dan hanya kalah tipis dari TES. Gaya permainan unik mereka dan chemistry tim yang kuat menjadikan mereka penantang serius untuk gelar. Sekarang mereka memiliki tugas yang jelas – memperbaiki kesalahan dari split sebelumnya dan menyelesaikan musim ini dengan trofi juara.

Kuda Hitam

Ninjas in Pyjamas

Setelah bergabungnya Doinb, NiP membuat langkah besar ke depan. Susunan muda dan ambisius mereka di bawah pimpinan pemimpin berpengalaman berhasil menciptakan sensasi dengan mengalahkan Invictus Gaming di split pertama. Namun, di babak playoff, mereka kurang stabil. Jika Ninjas in Pyjamas dapat memperbaiki kelemahan mereka, mereka bisa menjadi kejutan sejati di turnamen ini.

Layak Diperhatikan

Bilibili Gaming

Mantan juara LPL bertekad untuk merebut kembali posisi teratas di wilayah ini. Setelah split pertama yang kurang memuaskan, mereka melakukan perubahan penting dalam taktik dan meningkatkan interaksi antar pemain. Meskipun menghadapi beberapa kesulitan, Bilibili Gaming tetap menjadi salah satu yang terkuat di liga, dan mereka pasti akan mencoba membuktikan kemampuan mereka untuk bersaing di level tertinggi.

Invictus Gaming

Invictus Gaming bertaruh pada kembalinya lima pemain bintang mereka, tetapi split pertama menjadi kekecewaan bagi mereka. Sekarang mereka memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa pengalaman dan bakat mereka dapat membawa tim ke level baru.

LPL Split 2 2025 dimulai pada 22 Maret dan berlangsung hingga 14 Juni. Tim-tim akan bersaing tidak hanya untuk gelar juara, tetapi juga untuk kuota penting di MSI 2025 dan EWC. Ikuti hasil dan berita melalui tautan ini, karena turnamen ini menjanjikan menjadi salah satu yang paling sengit di musim ini!