Esports World Cup 2025 dari League of Legends akan menjadi acara internasional ketiga dan paling dinantikan tahun ini, mengumpulkan tim-tim terkuat dari semua wilayah. Turnamen ini akan berlangsung dari 16 hingga 20 Juli di Riyadh dan menjanjikan menjadi arena pertempuran antara juara MSI, top LCK, dan bintang dari LPL, LTA, LEC, dan LCP. Hadiah uang sebesar $2,000,000, tetapi yang terpenting adalah prestise dan kesempatan untuk membuktikan diri sebelum Worlds 2025. Semua peserta sudah diketahui — jadi saatnya menilai peluang mereka dengan sistem Tier klasik.

S Tier — Favorit Mutlak

Gen.G

Tak terkalahkan, pemenang MSI 2025 dan LCK 2025 Split 2. Gen.G memasuki EWC dengan status mesin kemenangan dengan streak 23 kemenangan seri berturut-turut. Makro yang jelas, keterampilan individu di semua posisi, dan bentuk fenomenal dari semua anggota tim — semua ini menjadikan mereka kandidat utama untuk meraih gelar.

T1

Tim yang tidak memerlukan perkenalan. Meskipun mengalami beberapa kesulitan di awal tahun, T1 mencapai puncaknya menjelang MSI 2025, di mana mereka hampir menghentikan Gen.G di grand final. Faker dalam bentuk yang cemerlang, dan Doran dan Oner berada di puncak statistik di antara toplaner dan jungler. Tujuan mereka adalah membuktikan bahwa MSI hanya merupakan ketidakberuntungan. T1 juga akan tampil di turnamen dengan status Title Defender.

A Tier — Potensial Finalis

Anyone's Legend

Juara LPL Split 2 2025 yang terus melampaui ekspektasi. Tim yang mematahkan hegemoni BLG dan kini bersiap melakukan hal yang sama di panggung internasional. Mereka sudah menunjukkan hasil yang luar biasa di MSI 2025 hanya kalah dari raksasa LCK dalam seri lima pertandingan yang berat.

Hanwha Life Esports

Peringkat ketiga LCK dan salah satu tim paling lapar di turnamen. Setelah kalah dari T1 dalam pertandingan untuk lolos ke MSI 2025, mereka memiliki cukup waktu untuk memperbaiki kesalahan, dan sekarang pasti akan mencoba merebut kembali posisi teratas. Duet Zeus dan Zeka mampu mendominasi di solo lane, dan draft yang kreatif dapat mengubah permainan di tahap mana pun. Jika HLE menghindari penghancuran diri — mereka dapat dengan mudah mencapai semifinal.

B Tier — Kuda Hitam dengan Ambisi

CTBC Flying Oyster

CFO membuktikan daya saing mereka di MSI, dan sekarang menargetkan terobosan baru. Mereka adalah harapan utama LCP dan telah beberapa kali mengalahkan favorit di panggung internasional.

Bilibili Gaming

Meskipun gagal di MSI, BLG memiliki pengalaman dan kedalaman roster yang serius. Beichuan terus konsisten mengumpulkan pengalaman, dan Elk adalah salah satu bintang paling berbahaya di posisi ADC. Mereka menginginkan balas dendam atas penampilan buruk di MSI.

C Tier — Tingkat Menengah, tetapi Berpotensi Mengejutkan

Movistar KOI

Juara LEC Spring 2025 menjadi kegagalan bagi banyak orang di wilayah ini, tetapi mereka memiliki sesuatu untuk dibuktikan. Mereka kuat dalam makro dan tahu cara bermain melalui bagian atas peta. Jika tidak hancur di bawah tekanan dan memperbaiki kesalahan yang ada — mereka memiliki peluang untuk lolos dari grup.

Cloud9

Legenda LTA kembali hadir. Gaya permainan mereka mungkin terlalu "kasar" untuk tim Asia yang stabil, tetapi Blaber dan Loki adalah pasangan yang mampu memenangkan pertandingan hampir sendirian. Semua tergantung pada draft dan awal turnamen.

D Tier — Outsider yang Punya Sesuatu untuk Dibuktikan

G2 Esports

Raksasa Eropa ini mengecewakan penggemar di MSI 2025. Setelah reguler yang lemah dan permainan yang tidak stabil di Play-in, G2 tidak berhasil melewati hambatan pertama di panggung internasional. Jika mereka tidak menyelesaikan masalah dengan interaksi tim — di EWC mereka menghadapi kegagalan lain.

GAM Esports

Perwakilan kedua LCP tidak berhasil melewati tahap Play-in di MSI, tetapi sejak saat itu telah berlalu banyak waktu, dan bentuk tim menimbulkan pertanyaan. Mereka akan berjuang, tetapi tingkat lawan sangat tinggi.

FURIA Esports

Tim Brasil ini terus meningkatkan level wilayah mereka sendiri, tetapi di panggung internasional mereka masih kurang pengalaman. Permainan agresif FURIA dapat menimbulkan masalah, tetapi di luar permainan awal, tim tampak rentan.

Pemikiran Akhir

Esports World Cup 2025 akan menjadi ujian lain untuk keseimbangan regional di League of Legends. Gen.G dan T1 terlihat paling kuat, tetapi LPL tidak pernah boleh diremehkan, dan pemain dari wilayah yang kurang kuat mampu membuat kejutan besar. Tinggal menunggu dimulainya turnamen dan memperhatikan siapa yang akan menjadi juara baru berskala global.